"India ada di sana untuk kami, dan kami akan berada di sana untuk mereka," kata Biden usai melakukan telepon dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, dilansir dari Malay Mail, Selasa, 27 April 2021.
Baca: AS Berencana Ekspor 60 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca.
Biden menjanjikan akan memberikan dukungan kuat kepada masyarakat India.
"Kami menghadirkan beragam bantuan darurat, termasuk pasokan terkait oksigen, bahan baku vaksin dan alat medis lain," ujar Biden kepada Modi.
Di sisi lain, Amerika Serikat berencana akan mengekspor 60 juta dosis vaksin covid-19 AstraZeneca ke luar negeri. Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan negara penerimanya belum diputuskan dan masih merumuskan rencana distribusi.
Namun, India nampaknya akan menjadi salah satu negara yang mendapat pasokan vaksin dari AS tersebut. Mereka meyakini hal tersebut sesuai dengan janji Biden kepada Modi.
Tak hanya AS, negara lainnya juga menjanjikan dukungan kepada India, seperti Uni Eropa, Inggris dan Kanada yang memberikan pasokan oksigen, kebutuhan mendesak New Delhi saat ini. Bantuan dari Inggris dilaporkan sudah tiba di India hari ini.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menggambarkan situasi di India sangat memilukan.
"WHO akan melakukan segala (kemampuan) yang kami bisa, menyediakan peralatan dan pasokan penting," ucap Tedros.
India, dengan penduduk 1,3 miliar telah menjadi hotspot terbaru dari pandemi virus korona yang telah menewaskan lebih dari tiga juta orang di seluruh dunia. Kondisi ini terjadi bahkan ketika negara-negara yang lebih kaya mengambil langkah menuju normalitas dengan program percepatan vaksinasi.
AS dan Inggris bergegas menggunakan ventilator dan bahan vaksin untuk membantu India mengatasi krisis. Sementara sejumlah negara lain juga menjanjikan dukungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
