Presiden AS Donald Trump bersama asistennya Hope Hicks yang terinfeksi covid-19. Foto: AFP
Presiden AS Donald Trump bersama asistennya Hope Hicks yang terinfeksi covid-19. Foto: AFP

Asisten Senior Terinfeksi Covid-19, Trump Karantina Mandiri

Fajar Nugraha • 02 Oktober 2020 10:22
Washington: Seorang ajudan terdekat Donald Trump, Hope Hicks dilaporkan terinfeksi virus korona (covid-19). Hicks menemani Trump selama melakukan kampanye di New Jersey.
 
Presiden Donald Trump mengatakan dia dan ibu negara Melania Trump sedang menunggu hasil tes mereka sendiri setelah asisten utama mereka utama itu dinyatakan positif covid-19. Keduanya pun menjalani karantina mandiri.
 
"Apakah kita lakukan karantina atau terinfeksi, saya tidak tahu," kata Trump saat wawancara melalui telepon dengan Sean Hannity dari Fox News Channel pada Kamis malam 1 Oktober.

"Saya baru saja mengikuti tes dan kita akan lihat apa yang terjadi. Ibu Negara dan saya menunggu hasil tes. Untuk sementara waktu kami akan mulai lakukan karantina mandiri,” imbuh Trump, seperti dikutip dari AFP, Jumat 2 Oktober 2020.
 
Trump membuat komentar tersebut menyusul berita bahwa Hope Hicks positif covid-19 dan menghabiskan waktu dekat dengannya minggu ini. Hicks, yang menjabat sebagai penasihat Trump dan melakukan perjalanan bersamanya dalam kampanye Rabu 30 September. Dia kemudian dinyatakan positif pada Kamis 1 Oktober 2020.
 
Dia adalah pejabat Gedung Putih paling senior yang dites positif sejauh ini. Trump mengatakan dia mengharapkan hasil tesnya pada Kamis malam atau Jumat pagi.
 
Gedung Putih sebelumnya tidak menanggapi beberapa pertanyaan tentang terakhir kali Trump diuji dan apakah dia dan staf lain yang menghabiskan waktu bersama Hicks dalam beberapa hari terakhir akan diminta untuk karantina.
 
Trump melakukan perjalanan ke New Jersey Kamis untuk penggalangan dana. Direktur media sosialnya Dan Scavino dan Sekretaris Pers Kayleigh McEnany, yang semula akan bergabung dengannya dalam perjalanan, digantikan pada menit-menit terakhir oleh para asisten lainnya.
 
Hasil tes positif adalah pengingat lain bahwa virus terus menyebar, bahkan ketika Trump berusaha mati-matian untuk berpura-pura tidak lagi menimbulkan bahaya. Sejak awal, dia, Gedung Putih dan kampanyenya telah mengecilkan ancaman dan menolak untuk mematuhi pedoman kesehatan masyarakat dasar - termasuk yang dikeluarkan oleh pemerintahannya sendiri - seperti mengenakan masker di tempat umum dan mempraktikkan jarak sosial.
 
 

Sebaliknya, Trump terus mengadakan kampanye yang menarik ribuan pendukung. Virus ini telah membunuh lebih dari 200.000 orang Amerika dan menginfeksi lebih dari 7 juta orang di seluruh negeri.
 
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan presiden "menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri dan semua orang yang bekerja untuk mendukung dia dan rakyat Amerika dengan sangat serius".
 
“Operasi Gedung Putih bekerja sama dengan dokter untuk Presiden dan Kantor Militer Gedung Putih untuk memastikan semua rencana dan prosedur menerapkan panduan CDC saat ini dan praktik terbaik untuk membatasi paparan covid-19 semaksimal mungkin baik di kompleks maupun saat Presiden sedang bepergian,” tegas Deere.
 
Hicks bepergian dengan presiden beberapa kali minggu ini, termasuk di atas Marine One, helikopter kepresidenan, dan di Air Force One untuk melakukan unjuk rasa di Minnesota Rabu. Dia juga ikut di Air Force One untuk menghadiri debat presiden pertama pada Selasa malam di Cleveland.
 

 
Hicks adalah salah satu asisten presiden yang paling tepercaya dan paling lama menjabat, setelah bekerja sebagai juru bicara untuk kampanye 2016-nya. Dia awalnya menjabat sebagai Direktur Komunikasi Gedung Putih dan bergabung kembali dengan pemerintahan tahun ini sebagai penasihat menjelang pemilihan. Tes positifnya pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg News pada Kamis malam. Dia tidak menanggapi permintaan komentar.
 
Beberapa staf Gedung Putih dites positif terkena virus, termasuk Katie Miller, sekretaris pers Wakil Presiden Mike Pence, penasihat keamanan nasional Robert O'Brien, dan salah satu petugas keamanan pribadi presiden.
 
Setelah kasus positif sebelumnya yang dekat dengan presiden, Gedung Putih mewajibkan pengujian harian untuk asisten senior presiden. Siapapun yang akan berada di dekat presiden atau wakil presiden juga diuji setiap hari, termasuk wartawan.
 
Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan orang-orang yang telah melakukan kontak dekat dengan seseorang terinfeksi covid-19 untuk lakukan karantina selama 14 hari. Panduan CDC untuk pekerja esensial yang terpapar memungkinkan mereka untuk kembali bekerja jika mereka melakukan tindakan pencegahan, termasuk mengukur suhu tubuh mereka sebelum pergi bekerja, mengenakan masker setiap saat dan mempraktikkan jarak sosial.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan