Los Angeles: Sebanyak dua orang tewas dan tiga terluka dalam perampokan pada Senin pagi di enam toko 7-Eleven di California, Amerika Serikat (AS). Pihak berwenang mengatakan mereka mencari pria bersenjata yang sama dalam setidaknya tiga kejahatan.
Rentetan kekerasan terjadi dalam rentang waktu sekitar lima jam pada 11 Juli atau 7/11, hari dimana merek nasional 7-Eleven merayakan hari jadinya. Ini adalah tahun ke-95 dan pada hari Senin toko membagikan minuman Slurpee gratis.
Tidak segera jelas bagi penyelidik apa yang mendorong kekerasan di kota Ontario, Upland, Riverside, Santa Ana, Brea, dan La Habra.
"Saya pikir satu-satunya orang yang menjawab itu adalah tersangka," kata Petugas Ryan Railsback, Juru Bicara Departemen Kepolisian Riverside, seperti dikutip NTD, Selasa 12 Juli 2022.
Tapi dia mengatakan tanggal itu bukan kebetulan. “Tidak mungkin itu kebetulan menjadi 7-Eleven, 11 Juli,” kata Railsback.
7-Eleven Inc. mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya mengumpulkan informasi dan bekerja sama dengan polisi. “Doa kami bersama para korban dan orang yang mereka cintai," kata pernyataan itu.
Perampokan pertama terjadi sekitar tengah malam di Ontario, sekitar 56 kilometer timur Los Angeles.
“Pria bertopeng mengacungkan pistol ke karyawan toko dan meminta uang,”menurut petugas Kepolisian Ontario Cpl. Emily Hernandez.
“Dia tidak melepaskan tembakan dan petugas tidak terluka. Tidak jelas bagi apa yang dicuri,” sebutnya.
Perampokan kedua terjadi sekitar 45 menit kemudian di Upland, kurang dari 8 kilometer dari toko Ontario.
Tersangka mendekati petugas toko dengan beberapa barang, “minuman dan barang-barang,” dan mengacungkan pistol semi-otomatis, Sersan Upland. kata Jake Kirk. Pria itu mencuri barang-barang dan uang tunai sekitar USD400 hingga USD500 dan melarikan diri. Tidak ada tembakan yang dilepaskan.
Foto pengawasan, yang dirilis oleh polisi Upland and Brea, menunjukkan seorang pria bertopeng mengenakan kaus hitam dengan tudung di atas kepalanya. Kaus hitam itu memiliki tulisan putih dengan daun hijau di bagian depan.
Rentetan kekerasan terjadi dalam rentang waktu sekitar lima jam pada 11 Juli atau 7/11, hari dimana merek nasional 7-Eleven merayakan hari jadinya. Ini adalah tahun ke-95 dan pada hari Senin toko membagikan minuman Slurpee gratis.
Tidak segera jelas bagi penyelidik apa yang mendorong kekerasan di kota Ontario, Upland, Riverside, Santa Ana, Brea, dan La Habra.
"Saya pikir satu-satunya orang yang menjawab itu adalah tersangka," kata Petugas Ryan Railsback, Juru Bicara Departemen Kepolisian Riverside, seperti dikutip NTD, Selasa 12 Juli 2022.
Tapi dia mengatakan tanggal itu bukan kebetulan. “Tidak mungkin itu kebetulan menjadi 7-Eleven, 11 Juli,” kata Railsback.
7-Eleven Inc. mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya mengumpulkan informasi dan bekerja sama dengan polisi. “Doa kami bersama para korban dan orang yang mereka cintai," kata pernyataan itu.
Perampokan pertama terjadi sekitar tengah malam di Ontario, sekitar 56 kilometer timur Los Angeles.
“Pria bertopeng mengacungkan pistol ke karyawan toko dan meminta uang,”menurut petugas Kepolisian Ontario Cpl. Emily Hernandez.
“Dia tidak melepaskan tembakan dan petugas tidak terluka. Tidak jelas bagi apa yang dicuri,” sebutnya.
Perampokan kedua terjadi sekitar 45 menit kemudian di Upland, kurang dari 8 kilometer dari toko Ontario.
Tersangka mendekati petugas toko dengan beberapa barang, “minuman dan barang-barang,” dan mengacungkan pistol semi-otomatis, Sersan Upland. kata Jake Kirk. Pria itu mencuri barang-barang dan uang tunai sekitar USD400 hingga USD500 dan melarikan diri. Tidak ada tembakan yang dilepaskan.
Foto pengawasan, yang dirilis oleh polisi Upland and Brea, menunjukkan seorang pria bertopeng mengenakan kaus hitam dengan tudung di atas kepalanya. Kaus hitam itu memiliki tulisan putih dengan daun hijau di bagian depan.