Resepsi dihadiri Utusan Khusus Secretary of State Negara Bagian Illinois, Lashaunna Sims-Davis sekaligus selaku tamu kehormatan; Secretary of State Negara Bagian Illinois periode 1999-2023, Jesse White; Utusan Khusus dari Kantor Walikota Chicago, Maria Ullman; dan perwakilan dari Office of Foreign Mission (OFM); serta sekitar 80 orang yang berasal dari kalangan bisnis, akademisi, dan tokoh diaspora dan komunitas dari keempat negara anggota ASEAN yang memiliki kantor perwakilan di Chicago.
"Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang ASEAN, sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan potensi kerja sama ASEAN ke kalangan setempat," ucap Konsul Jenderal RI Chicago, Meri Binsar Simorangkir.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian program dan kegiatan kolaboratif dengan kantor perwakilan negara ASEAN di Chicago selama tahun 2023 yang meliputi berbagai program kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan sosial budaya," sambungnya, dalam keterangan tertulis KJRI Chicago yang diterima Medcom.id pada Jumat, 24 Maret 2023.
Disampaikan Konjen Meri, GDP ASEAN yang mencapai USD3,08 triliun pada 2022 menjadikan ASEAN sebagai kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia, sehingga menjadi potensi besar bagi setiap negara yang ingin mengembangkan investasi dan perdagangan, khususnya di kawasan. Ia juga menekankan bahwa hubungan AS dan ASEAN telah diinisasi sejak tahun 1977 dan terus meningkat hingga kini.
"AS merupakan sumber investasi asing langsung yang terbesar di ASEAN dengan total perdagangan antara keduanya mencapai sekitar USD 441,7 miliar. Kami berharap AS sebagai salah satu mitra dialog ASEAN dapat semakin meningkatkan kerja sama, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan sosial budaya di masa mendatang," tutur Konjen Meri.
Senada dengan sambutan Konjen Meri, Konjen Filipina Susana Paez dan Konjen Thailand Pisanu Sobhon juga menyampaikan bahwa ASEAN merupakan wilayah yang tumbuh pesat dan memiliki sumberdaya unggulan sehingga sangat potensial dijadikan rekan kerja sama secara jangka panjang, khususnya dengan AS. Untuk itu, kehadiran komunitas warga ASEAN di tengah warga Amerika Serikat diharapkan dapat semakin mempererat hubungan AS dengan ASEAN di berbagai bidang.
"Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya ASEAN Networking Reception ini sebagai bentuk nyata kemitraan dan persahabatan antara ASEAN dan AS," ujar Lashaunna D. Sims-Davis, Chief Deputy for External Affairs Kantor Secretary of State Illinois.
"Pemerintah AS terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kerja sama dengan negara-negara ASEAN, khususnya dalam bidang ekonomi dan perdagangan," ungkapnya.
Kegiatan perdana pengenalan keketuaan Indonesia di ASEAN ini merupakan prakarsa KJRI Chicago yang diselenggarakan untuk menggelorakan Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun 2023, yang mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
Keempat perwakilan ASEAN di Chicago telah menyepakati berbagai program selama tahun 2023 guna meningkatkan hubungan antara ASEAN dan AS, antara lain forum bisnis dan investasi, ASEAN Goes to Campus dalam rangka promosi kerja sama riset dan pendidikan, serta ASEAN Family Day peringatan berdirinya ASEAN pada bulan Agustus mendatang. Kegiatan-kegiatan tersebut akan melibatkan kalangan asosiasi bisnis, akademisi, pegiat budaya, tokoh masyarakat dan instansi terkait setempat.
Melalui kegiatan promosi ASEAN ini, kalangan bisnis mengaku mendapatkan banyak pemahaman baru tentang ASEAN dan potensi kerja sama yang dapat ditingkatkan di masa mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh sejumlah undangan yang hadir dengan menyampaikan apresiasi, sekaligus berharap kegiatan-kegiatan promosi ASEAN ke depannya dapat dilakukan secara berkesinambungan tidak hanya dengan kalangan pemerintah, tetapi juga pengusaha, akademisi, pengamat, dan diaspora serta mahasiswa dari masing-masing negara ASEAN.
Para undangan pada umumnya menyampaikan ketertarikannya terhadap berbagai penampilan tari Pendet dari Indonesia, nyanyian lagu daerah dari Filipina, dan kesenian alat musik musik dari Thailand yang baru pertama kali mereka lihat. Selain itu, para undangan juga tampak menikmati berbagai kuliner khas dari keempat negara, seperti rendang dari Indonesia, nasi lemak dari Malaysia, mi goreng khas Thailand, serta pansit bihon dari Filipina.
Di saat bersamaan, para undangan juga menyampaikan kekagumannya atas berbagai benda koleksi budaya Indonesia, seperti kain batik dan tenun, pakaian adat, dan alat musik tradisional, antara lain gamelan, angklung, sasando, tifa, serta teater mini yang dimiliki oleh ICC KJRI Chicago yang baru saja dibuka untuk umum.
Baca juga: Resepsi Diplomatik Jadi Ajang Promosi Batik ala KJRI Chicago
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id