Inggris akan segera melarang pejabatnya memiliki aplikasi TikTok. (AFP)
Inggris akan segera melarang pejabatnya memiliki aplikasi TikTok. (AFP)

Nambah Lagi Negara yang Larang Pejabat Pemerintahan Main TikTok

Marcheilla Ariesta • 16 Maret 2023 21:05
London: Inggris menjadi negara selanjutnya yang melarang pegawai pemerintahnya menggunakan TikTok. Negeri Ratu Elizabeth itu mengikuti jejak negara Barat lainnya untuk mengambil pendekatan yang semakin tidak bersahabat atas aplikasi tersebut.
 
Langkah ini mengikuti tinjauan oleh Pusat Keamanan Siber Nasional negara itu. TikTok dimiliki oleh ByteDance, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Tiongkok.
 
Pemerintah Barat khawatir hal itu dapat memberi mata-mata Beijing akses ke data sensitif.

Sekretaris Kabinet Oliver Dowden mengatakan kepada House of Commons saat makan siang, bahwa larangan itu "proporsional" dan "bijaksana" dan mengikuti langkah serupa oleh sekutu.
 
"Hanya daftar aplikasi pihak ketiga yang disetujui yang akan diizinkan di perangkat pemerintah dan larangan tersebut segera dimulai," katanya, dilansir dari Politico EU, Kamis, 16 Maret 2023.
 
Baca juga: AS Bakal Hapus TikTok di Perangkat Pemerintah, Takut Mata-mata?
 
Saat ini, pejabat pemerintah masih dapat menggunakan aplikasi tersebut di ponsel pribadi mereka, tetapi Dowden mendesak mereka untuk berhati-hati. Namun, ia menambahkan akan ada pengecualian yang diberikan berdasarkan kasus per kasus.
 
Ini mengikuti larangan serupa oleh Uni Eropa, Belgia, dan Kanada. Amerika Serikat (AS) juga telah membatasi aplikasi tersebut tahun lalu dan sekarang sedang mengerjakan rencana yang lebih luas yang dapat membuat perusahaan induk TikTok, ByteDance, dipaksa untuk menjual atau menghadapi larangan langsung.
 
Menanggapi pernyataan Dowden, wakil pemimpin Partai Buruh Angela Rayner mengatakan, "Pemerintah sedang mencoba untuk mengunci pintu kandang setelah kudanya melesat dan menabrak plester yang menempel, sementara lubang menganga tetap ada dalam keamanan nasional Inggris."
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan