Kondisi kebakaran hutan di wilayah Marmaris, Turki, 1 Agustus 2021. (Yasin AKGUL / AFP)
Kondisi kebakaran hutan di wilayah Marmaris, Turki, 1 Agustus 2021. (Yasin AKGUL / AFP)

Korban Tewas Kebakaran Hutan Turki Jadi 8 Orang

Willy Haryono • 02 Agustus 2021 13:42
Ankara: Jumlah korban tewas dalam kebakaran hutan di pesisir selatan Turki bertambah menjadi delapan orang hingga Minggu, 1 Agustus. Tambahan korban tewas diumumkan saat petugas pemadam sedang berjuang memadamkan kobaran api di sejumlah wilayah Turki di hari kelima.
 
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengumumkan tambahan dua korban tewas dalam kebakaran hutan di kota Manavgat. Ia menyebut ada 10 korban luka dari kota tersebut yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
 
Dilansir dari laman Mehr News Agency, Senin, 2 Agustus 2021, lebih dari 100 titik kebakaran hutan yang berkobar di Turki sejak Rabu pekan kemarin telah berhasil dikendalikan. Namun api masih berkobar di dekat kota Manavgat, Marmarism dan juga Milas.

Akhir pekan kemarin, otoritas Turki juga telah mengevakuasi sejumlah turis dari ancaman kebakaran hutan di area resor Bodrum. Menteri Kehutanan Turki Bekir Pakdemirli mengatakan bahwa saat ini masih ada enam titik api yang sedang berusaha dipadamkan.
 
Pakdemirli menyebut setidaknya 13 pesawat, 45 helikopter dan drone, serta 828 kendaraan pemadam telah dikerahkan dalam upaya memadamkan kebakaran hutan di area selatan Turki.
 
Kantor berita Sputnik mencatat ada lebih dari 100 turis asal Rusia yang telah dievakuasi dari Bodrum. Mereka semua telah direlokasi ke beberapa hotel baru yang jauh dari lokasi kebakaran hutan.
 
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memantau langsung beberapa area terdampak kebakaran hutan dari udara. Untuk kebakaran di provinsi Mugla, Erdogan menyebut bahwa penyebabnya adalah ulah anak-anak.
 
"Penyebab kebakaran hutan di Marmaris diduga diakibatkan ulah anak-anak. Sementara penyebabnya di beberapa wilayah lain masih diselidiki," ucap Erdogan.
 
Baca:  Erdogan Salahkan Anak-Anak atas Kebakaran Hutan di Turki
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan