Kebakaran hutan melanda beberapa kota pesisir Aegea di Turki sejak Rabu, 28 Juli 2021. (AFP /STR/Ilyas Akengin)
Kebakaran hutan melanda beberapa kota pesisir Aegea di Turki sejak Rabu, 28 Juli 2021. (AFP /STR/Ilyas Akengin)

Erdogan Salahkan Anak-Anak atas Kebakaran Hutan di Turki

Willy Haryono • 01 Agustus 2021 20:31
Manavgat: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada awak media bahwa salah satu kebakaran hutan di negaranya, yakni di provinsi Mugla, dipicu ulah anak-anak yang bermain api. Secara spesifik, Erdogan menyebutkan kebakaran yang dipicu anak-anak itu berkobar di distrik Marmaris.
 
"Penyebab kebakaran hutan di Marmaris diduga diakibatkan ulah anak-anak. Sementara penyebabnya di beberapa wilayah lain masih diselidiki," ucap Erdogan, dilansir dari laman The National, Minggu, 1 Agustus 2021.
 
"Satu orang telah ditahan petugas atas keterkaitannya dengan kebakaran hutan di Milas," sambung dia.

Erdogan mengunjungi beberapa area terdampak kebakaran hutan, termasuk di dekat kota Manavgat. Ia memantau langsung skala kerusakan dari sebuah helikopter.
 
Jumlah korban tewas dalam kebakaran hutan di Turki bertambah menjadi enam orang setelah otoritas setempat mencatat adanya dua kematian tambahan.
 
Kebakaran hutan di Bodrum dan beberapa kota resor lainnya di Turki berkobar sejak Rabu kemarin. Api merembet dengan cepat ke beberapa desa dan juga situs wisata, memaksa para turis asing melarikan diri ke arah pesisir.
 
Kantor berita Sputnik mencatat ada lebih dari 100 turis asal Rusia yang telah dievakuasi dari Bodrum. Mereka semua telah direlokasi ke beberapa hotel baru yang jauh dari lokasi kebakaran hutan.
 
Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, Bekir Pakdemirli, mengatakan bahwa 91 dari 101 titik api yang berkobar di Bodrum dan wilayah lainnya telah berhasil dikendalikan. Sejumlah area permukiman warga terdampak kebakaran hutan di lima provinsu Turki telah dinyatakan sebagai zona bencana.
 
Baca:  Penampakan Kebakaran Hutan Hebat Landa Turki
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan