Mengutip dari Anadolu Agency pada Kamis, 18 April, Pengadilan Regional Innsbruck di provinsi Tyrol menyebutkan dalam pernyataan tertulis bahwa Manuel E, seorang musisi berusia 38 tahun, diidentifikasi sebagai pendiri grup musik neo-Nazi.
Pengadilan mengungkapkan bahwa musisi tersebut telah menghadiri berbagai pertemuan rasis dan Nazi di seluruh Eropa. Ia menggunakan lilin dengan lambang swastika selama upacara pembaptisan anaknya, dan membagikan buku terlarang berisi propaganda Nazi kepada orang-orang terdekatnya.
Propaganda Nazi tergolong "sangat berbahaya" di Austria.
Musisi tersebut adalah tokoh terkenal dalam formasi neo-Nazi di seluruh Eropa, menurut laporan pengadilan.
Dilaporkan juga bahwa ia terkait dengan tokoh neo-Nazi terkenal bernama Gottfried Kussel, yang beberapa kali dijatuhi hukuman penjara atas propaganda Nazi dan tindakan kekerasan.
Manuel membantah tuduhan yang diajukan jaksa dan pengadilan, dengan alasan bahwa ia mengetahui dengan baik undang-undang yang melarang kebangkitan ideologi Nazi dan tidak bertindak bertentangan dengan aturan di Austria.
Namun, bantahan tersebut tetap membuat keputusan pengadilan tidak berubah. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Baca juga: Anti-Zionis Meningkat, Australia Larang Penggunaan Swastika Nazi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News