Jurnalis Rusia Dmitry Muratov. (Fabrice COFFRINI / AFP)
Jurnalis Rusia Dmitry Muratov. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Jurnalis Rusia Lelang Hadiah Nobel untuk Bantu Anak Pengungsi Ukraina

Marcheilla Ariesta • 20 Juni 2022 16:19
Moskow: Jurnalis Rusia Dmitry Muratov melelang medali Hadiah Nobel Perdamaiannya. Hasil penjualan akan langsung disalurkan ke UNICEF untuk membantu anak-anak Ukraina yang telantar akibat perang.
 
Muratov menerima medali Nobel Perdamaian pada Oktober 2021. Ia membantu mendirikan surat kabar independen Rusia Novaya Gazeta dan menjadi pemimpin redaksi, sebelum akhirnya media tersebut ditutup pemerintah Rusia pada Maret lalu.
 
Penutupan medianya dilakukan di tengah tindakan keras Kremlin terhadap jurnalis dan perbedaan pendapat publik usai invasi Rusia ke Ukraina.

Muratov mendapatkan ide untuk melelang hadiahnya, setelah mengumumkan akan menyumbang hadiah uang tunai USD500 ribu untuk amal. Ia mengatakan, donasi itu untuk memberi anak-anak pengungsi kesempatan di masa depan.
 
Ia mengaku sangat prihatin dengan anak-anak yang menjadi yatim piatu karena konflik di Ukraina. "Kami ingin mengembalikan masa depan mereka," katanya dikutip Euronews, Senin, 20 Juni 2022.
 
Dia menambahkan bahwa sanksi internasional penting yang dikenakan terhadap Rusia tidak mencegah bantuan kemanusiaan, seperti obat-obatan untuk penyakit langka dan transplantasi sumsum tulang, menjangkau mereka yang membutuhkan.
 
Muratov berbagi Hadiah Nobel Perdamaian tahun lalu dengan jurnalis Maria Ressa dari Filipina.
 
Kedua jurnalis, yang masing-masing menerima medalinya sendiri, mendapat kehormatan atas perjuangan mereka untuk mempertahankan kebebasan berbicara di negara mereka masing-masing, meskipun mendapat serangan pelecehan, pemerintah mereka, dan bahkan ancaman pembunuhan.
 
Muratov sangat kritis terhadap pencaplokan Krimea oleh Rusia pada 2014 dan perang yang diluncurkan pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak Februari lalu ini.
 
Wartawan independen di Rusia telah berada di bawah pengawasan Kremlin. Sejak Putin berkuasa lebih dari dua dekade lalu, puluhan jurnalis tewas, termasuk setidaknya empat yang pernah bekerja untuk surat kabar Muratov.
 
Pada April lalu, Muratov mengatakan dia diserang dengan cat merah saat naik kereta Rusia. Muratov meninggalkan Rusia ke Eropa Barat pada Kamis untuk memulai perjalanannya ke New York City, di mana penawaran langsung akan dimulai Senin sore waktu setempat.
 
Penawaran online dimulai pada 1 Juni bertepatan dengan peringatan Hari Anak Internasional. Penawaran langsung hari Senin jatuh pada Hari Pengungsi Sedunia.
 
Sejak didirikan pada tahun 1901, ada hampir seribu penerima Hadiah Nobel yang menghargai prestasi di bidang fisika, kimia, fisiologi atau kedokteran, sastra dan kemajuan perdamaian.
 
Medali Hadiah Nobel yang paling banyak dibayar adalah pada 2014, ketika James Watson, yang penemuan bersama tentang struktur DNA membuatnya mendapatkan Hadiah Nobel pada 1962, menjual medalinya seharga USD4,76 juta.
 
Dilelehkan, 175 gram emas 23 karat yang terkandung dalam medali Muratov akan bernilai sekitar USD10 ribu.
 
Baca:  PBB Peringatkan Meningkatnya Malnutrisi Anak Akibat Perang di Ukraina

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan