Dalam sebuah wawancara eksklusif di kediamannya di Vatikan, Fransiskus juga membantah desas-desus bahwa dia menderita kanker.
"Dokter tidak memberitahu saya apa-apa tentang itu," katanya sambil bercanda, dikutip dari Rappler, Senin, 4 Juli 2022.
Untuk pertama kalinya memberikan perincian mengenai kondisi lutut yang mencegahnya melakukan beberapa tugas dan mengharuskan Paus dioperasi.
Baca juga: Paus Fransiskus Kecam 'Kekejaman' Rusia dalam Perang di Ukraina
Paus berusia 85 tahun itu juga mengulangi kecamannya terhadap aborsi, menyusul putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) bulan lalu.
Desas-desus telah beredar di media bahwa serangkaian peristiwa pada akhir Agustus, termasuk pertemuan dengan para kardinal dunia untuk membahas konstitusi Vatikan yang baru, upacara untuk melantik kardinal baru, dan kunjungan ke kota L'Aquila di Italia. Kabar burung itu mengindikasikan sebuah pengumuman pengunduran diri.
L'Aquila dikaitkan dengan Paus Celestine V, yang mengundurkan diri dari kepausan pada tahun 1294. Paus Benediktus XVI mengunjungi kota itu empat tahun sebelum ia mengundurkan diri pada tahun 2013, paus pertama yang melakukannya dalam waktu sekitar 600 tahun.
"Semua kebetulan ini membuat beberapa orang berpikir bahwa ‘liturgi’ yang sama akan terjadi," ujarnya.
"Tapi itu tidak pernah terlintas dalam pikiran saya. Untuk saat ini tidak, untuk saat ini, tidak," pungkas Paus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News