"Sekarang baru lewat pukul 06.30 (waktu setempat) di Kiev. Pagi ini, tim CNN di lapangan melaporkan mendengar ledakan besar di kota tersebut," lapor CNN, Jumat, 25 Februari 2022.
Dalam sebuah cuitan Twitter Jumat pagi, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengecam serangan roket Rusia yang mengerikan di Kiev tersebut.
"Terakhir kali ibu kota kita mengalami hal seperti ini pada tahun 1941 ketika diserang oleh Nazi Jerman," tulisnya.
"Ukraina mengalahkan kejahatan itu dan akan mengalahkan yang ini. Hentikan Putin. Isolasi Rusia. (Putuskan) semua ikatan. Tendang Rusia keluar dari (di mana-mana)," lanjut dia.
Baca juga: 137 Warga Ukraina Tewas dalam Serangan Rusia
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, angkatan bersenjatanya telah berhasil menimbulkan sekitar 800 korban pada pasukan Rusia sejak invasi dimulai pada Kamis dini hari.
Tidak jelas apakah kementerian itu hanya merujuk pada jumlah yang tewas atau terluka.
Mereka mengklaim, lebih dari 30 tank, tujuh pesawat dan enam helikopter milik Rusia telah dihancurkan. Namun, angka tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id