Acara ini juga bertepatan dengan rangkaian perayaan HUT ke-78 RI dan Hari Restorasi Kemerdekaan Estonia yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus.
Dalam sambutan pembuka, Duta Besar Indonesia untuk Finlandia Ratu Silvy Gayatri menyampaikan bahwa hubungan diplomatik Indonesia dan Estonia sudah berlangsung selama 29 tahun.
Meski secara geografis jarak kedua negara berjauhan, namun keduanya memiliki banyak kesamaan nilai, antara lain demokrasi, multilateralisme, komitmen untuk memelihara perdamaian dan ketertiban dunia, serta pembangunan berkelanjutan. Karenanya, acara promosi ini merupakan upaya yang ditempuh KBRI Helsinki untuk lebih mendekatkan Estonia dengan Indonesia dan juga sebaliknya.
Acara tersebut dihadiri beberapa pejabat penting Estonia, antara lain Menteri Urusan Kewilayahan Madis Kallas; Wali Kota Saaremaa Mikk Tuisk; dan dari Kementerian Luar Negeri Estonia. Hadir juga anggota Rotary Club Estonia serta para warga Estonia mau pun WNI yang menetap di negara tersebut.
Mengambil tema Indonesian Food and Cultural Day, KBRI Helsinki menyajikan ragam masakan Indonesia dalam menu buffet, antara lain nasi kuning, soto, sate ayam, sate maranggi, rendang, ayam betutu, pepes ikan, lumpia, gado-gado, mi goreng, bakwan, peyek kacang, lapis Surabaya, onde-onde, hingga klappertaart.
Sembari menikmati prasmanan makanan Indonesia, para tamu yang hadir juga menikmati hiburan tarian Nusantara, antara lain tari bajidor kahot, tari topeng kelana, tari tor tor, serta pencak silat.
Berdasarkan keterangan tertulis Pensosbud KBRI Helsinki, Rabu, 30 Agustus 2023, para tamu juga dihibur grup musik tradisional Estonia, KIRIME folk band. Berpadu dengan musik khas Estonia, lagu "Ayo Mama" dan "Cucak Rowo" yang dimainkan KIRIME membuat para hadirin berdendang bersama.
Tidak hanya itu, lagu Rungkad yang dinyanyikan Gandi Moenthe, diaspora Indonesia yang menjadi finalis the Voice of Finland 2022, membuat seisi ruangan bergoyang. Kemeriahan acara ditutup tari Maumere yang dilakukan secara massal dengan para tamu dalam skema flashmob.
Para tamu menikmati kuliner nusantara di Pulau Saaremaa. (KBRI Helsinki)
Keindahan Pulau Saaremaa
Wali kota Saaremaa, Mikk Tuisk, menyampaikan bahwa ia baru pertama kali menghadiri acara pagelaran budaya Indonesia, dan sangat menikmati pertunjukan serta makanan yang disajikan."Saya belum pernah ke Indonesia, dan sekarang saya sedikit merasakan keindahannya. Mungkin saya akan pergi ke sana suatu saat nanti," ujar Mayor Tuisk.
Saaremaa merupakan salah satu pulau terbesar di Estonia serta pulau ketiga terbesar di Perairan Baltik. Pulau Saaremaa sering menjadi tujuan wisata akhir pekan penduduk Estonia karena keindahan kota tua dan pantainya.
Jarak Kota Saaremaa dari ibu kota Estonia, Tallinn, yang berbeda pulau dan mesti ditempuh kurang lebih empat jam lamanya, tidak menyurutkan antusiasme warga Estonia untuk datang merasakan langsung atmosfer Indonesia.
Dekorasi Barong dan Ondel-Ondel menjadi spot foto menarik bagi pengunjung yang datang bersama keluarga maupun pasangan mereka masing-masing.
Acara berlangsung selama dua hari, 26 – 27 Agustus 2023, dan berlokasi di Saaremaa Rannahotell, Estonia. Diharapkan acara ini dapat menjadi sarana bagi warga Estonia untuk lebih mengenal Indonesia, meningkatkan jumlah wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia, dan semakin mempererat hubungan antar-masyarakat kedua negara.
Baca juga: Rempah Indonesia 'Spice Up' Resepsi Diplomatik di Finlandia dan Estonia
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id