Rempah-rempah asal Indonesia dihadirkan dalam resepsi diplomatik HUT ke-77 RI di Finlandia dan Estonia. (Kemenlu RI)
Rempah-rempah asal Indonesia dihadirkan dalam resepsi diplomatik HUT ke-77 RI di Finlandia dan Estonia. (Kemenlu RI)

Rempah Indonesia 'Spice Up' Resepsi Diplomatik di Finlandia dan Estonia

Willy Haryono • 03 September 2022 12:53
?Helsinki: Aroma rendang dan gulai daun kale yang dituangkan di atas nasi kuning hangat menggugah selera. Lebih dari 120 orang tamu-tamu sahabat Indonesia di Finlandia dari kalangan pemerintahan, bisnis, seni budaya, dan dari berbagai latar belakang tampak menikmati hidangan yang disajikan di atas daun pisang dengan dasar piring berbahan alami daun palem dengan sendok garpu serat kayu yang biodegradeable.
 
Para tamu juga menikmati jamu sambil berbincang-bincang hangat diiringi alunan musik tradisional Indonesia, setelah sebelumnya terpukau oleh Tari Topeng Bali.
 
Suasana tersebut berlangsung dalam Resepsi Diplomatik dalam rangka perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang diadakan pada 25 Agustus lalu di halaman Wisma Duta Besar RI di Helsinki, Finlandia.

Selang beberapa hari, yaitu tanggal 29 Agustus, Resepsi Diplomatik juga diadakan di Tallinn, Estonia, yang termasuk wilayah akreditasi KBRI Helsinki. Minister of the Environment Estonia, Madis Kallas, hadir sebagai Guest of Honor dan turut menyampaikan sambutan.
 
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Kamis, 1 September 2022, Menteri Kallas menyampaikan kesiapan bekerja sama dengan Indonesia dalam berbagai aspek, khususnya terkait perubahan iklim dan lingkungan.
 
Di antara sekitar 70 orang tamu yang diterima Duta Besar RI dan Konsul Kehormatan RI Heldur Allese di Nordic Forum Hotel Tallinn, juga hadir beberapa anggota Parlemen Estonia (Riigikogu), termasuk dari Estonia-Indonesia Parliamentary Group, yang hadir dalam acara tersebut, selain dari pejabat tinggi pemerintah, bisnis, seni, budaya, dan sahabat Indonesia lainnya.
 
Selain sajian negara setempat, para tamu juga disajikan berbagai hidangan khas Indonesia seperti mi goreng, lumpia, onde-onde, dan dadar gulung, dengan berbagai minuman termasuk jamu.
 
Dalam sambutannya di Finlandia dan Estonia, Dubes RI untuk Finlandia dan Estonia, Ratu Silvy Gayatri, menggarisbawahi peran Indonesia dalam upaya bersama menghadapi isu-isu global, kontribusi untuk perdamaian, dan keketuaan Indonesia pada G20. Secara khusus di Finlandia, Dubes Silvy menyampaikan bahwa persahabatan Indonesia-Finlandia telah berlangsung 68 tahun dengan berbagai kesamaan sebagai negara demokrasi, aktif dalam forum multilateral, dan komitmen untuk pembangunan berkelanjutan.
 
Sementara di Estonia, Dubes Silvy menyampaikan bahwa hubungan diplomatik Indonesia-Estonia telah berlangsung 29 tahun, yang baru-baru ini diperkuat konsultasi bilateral. Hubungan Indonesia-Estonia terus meningkat, terutama people-to-people contact, termasuk jumlah WNI di Estonia dari sekitar 60 di tahun 2020 menjadi 110 di tahun 2022.
 
Bagi kedua negara, Dubes Silvy mengharapkan peningkatan kerja sama dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang ekonomi digital dan teknologi informasi.
 
Dalam resepsi diplomatik tersebut, KBRI Helsinki juga mempromosikan kopi Indonesia, seperti kopi Kokowagayo yang didukung oleh Mokkamestarit Finlandia, dan produk Indomie, yang didukung oleh IndoMie Adriatic Industry (Serbia).
 
Hadirnya makanan dan minuman khas Indonesia yang kaya rempah-rempah, seperti rendang dan jamu, dalam resepsi diplomatik RI di Finlandia dan Estonia, merupakan tema yang sengaja diusung oleh KBRI Helsinki dalam semangat mempromosikan kuliner Indonesia yang bertajuk Indonesia Spice Up the World (ISUTW).
 
Sebagai program Pemerintah RI, pelaksanaan ISUTW selain mempromosikan kuliner khas Indonesia juga diharapkan dapat membantu pencapaian target nilai ekspor rempah dan bumbu masak Indonesia sebesar USD2 miliar serta 4.000 restoran Indonesia di luar negeri pada tahun 2024.
 
Upaya memperkenalkan jamu juga dilakukan oleh restoran-restoran Indonesia di Finlandia. Marissa Bulgamin, pemilik restoran Bali Brunch, salah satu restoran Indonesia di Finlandia yang memiliki jamu dalam menu minumannya, misalnya, mengungkapkan dapat menjual 3.000 porsi jamu pada gelaran musik Flow Festival di Helsinki baru-baru ini.
 
Promosi kuliner Indonesia di Finlandia semakin marak dengan pembukaan dua restoran Indonesia Pawon Lawu di Kaarina (dekat Turku) dan Bali Corner di Tampere, yang justru dibuka pada saat pandemi 2020-2021.
 
Target Finlandia dan Estonia sebagai salah satu sasaran mengembalikan kejayaan rempah-rempah Indonesia melalui ISUTW, dirasa tepat karena keterbukaan masyarakat kedua negara tersebut dalam menerima sesuatu yang baru, serta iklim yang mendukung, yakni iklim dingin di wilayah utara dan iklim wilayah baltik yang hampir mirip.
 
Baca:  Indonesia dan Finlandia Rayakan Persahabatan dalam Festival Musim Panas
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan