Namun menurut serikat pekerja terbesar Prancis, Konfederasi Umum Buruh (CGT), jumlah pengunjuk rasa jauh lebih tinggi dari angka resmi. Menurut CGT, lebih dari 2 juta orang di seluruh negeri ikut serta dalam demonstrasi sepanjang Selasa kemarin.
Melansir dari laman Xinhua, Rabu, 29 Maret 2023, sebagian besar demonstrasi berlangsung damai, meski sejumlah pedemo yang mengenakan balaclava hitam menjarah sebuah supermarket di Paris.
Arc de Triomphe, Menara Eiffel, dan Istana Versailles menunjukkan solidaritas mereka terhadap aksi protes dengan menghentikan operasional bagi pengunjung.
Sejumlah serikat pekerja besar di Prancis telah menjadwalkan mobilisasi umum ke-11 pada 6 April mendatang.
Namun, karena dua mosi tidak percaya terhadap pemerintah Prancis gagal memperoleh mayoritas di Majelis Nasional pada Senin lalu, RUU reformasi dianggap telah diadopsi tanpa pemungutan suara di majelis rendah parlemen.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Rabu pekan kemarin bahwa reformasi pensiun harus menjadi undang-undang "sebelum akhir tahun."
Di bawah reformasi, usia pensiun resmi akan dinaikkan secara progresif tiga bulan dalam setahun dari 62 menjadi 64 tahun pada tahun 2030, dan jaminan pensiun minimum akan diberlakukan.
Warga Prancis yang dapat menerima pensiun penuh setidaknya harus tercatat sudah pernah bekerja selama 43 tahun.
Baca juga: Buntut Demo Pensiun, Raja Charles III Tunda Kunjungan ke Prancis
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News