"Saya tidak akan menunggu untuk bekerja mengatasi masalah-masalah penting yang dihadapi negara ini," kata Biden, Sabtu, 7 November 2020.
Ia dan wakilnya, Kamala Harris, mengaku telah mengadakan pertemuan dengan kelompok ahli kesehatan masyarakat dan krisis ekonomi terkait pandemi covid-19. Langkah ini dilakukan Biden agar ia dan Harris tahu apa yang harus dilakukan jika nanti menang dalam pilpres AS.
"Pandemi, seperti yang Anda ketahui, semakin mengkhawatirkan di seantero negeri. Jumlah kasus meroket. Diyakini nantinya akan ada 200 ribu kasus dalam satu hari, dan jumlah kematian mendekati 240 ribu," seru Biden, dilansir dari laman Guardian.
Biden melakukan pidato ketika AS mencetak rekor baru dengan kasus harian infeksi covid-19 yang mencapai lebih dari 125 ribu. Pidato juga disampaikan saat proses penghitungan suara pilpres AS masih berlangsung hingga Jumat malam, di hari ketiga usai hari pemilihan.
"Belum ada hasil yang jelas, tapi kita akan menang dalam pilpres ini. Kami sedang menuju lebih dari 300 suara elektoral," kata Biden yang berbicara bersama Harris.
Ia meminta kepada semua pendukung Demokrat untuk bersabar menanti pengumuman hasil pilpres AS 2020. Ia mengaku memahami perasaan warga yang harap-harap cemas menanti penghitungan suara.
Saat ini Biden unggul dengan 264 electoral college atau suara elektoral, sementara petahana Donald Trump hanya 214. Untuk menang, seorang kandidat harus meraih 270 suara elektoral.
Baca: Biden Yakin Menang dengan Lebih dari 300 Suara Elektoral
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
