Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (kiri) dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss. (AFP)
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (kiri) dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss. (AFP)

WHO Ingatkan Potensi Kemunculan Vaksin Covid-19 Palsu

Willy Haryono • 27 Maret 2021 09:01
Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku khawatir mengenai potensi kemunculan vaksin-vaksin Covid-19 palsu di tengah tingginya permintaan produk tersebut di seluruh dunia. WHO pun mengingatkan masyarakat di semua negara dunia untuk hanya mengikuti program vaksinasi pemerintah.
 
Menurut keterangan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, kementerian kesehatan dan regulator obat-obatan di sejumlah negara telah melaporkan adanya tawaran penyediaan vaksin yang mencurigakan.
 
Tawaran disampaikan pihak-pihak tertentu di saat permintaan vaksin Covid-19 belum terpenuhi di sejumlah negara. "WHO menyadari adanya vaksin palsu yang dijual di internet," ujar Tedros, dilansir dari laman Xinhua pada Sabtu, 27 Maret 2021.

"Ada juga laporan mengenai sejumlah grup kriminal yang menggunakan ulang botol-botol kosong vaksin Covid-19," sambunngya.
 
Baca:  Polisi Tiongkok Tangkap 70 Tersangka Pengedar Vaksin Palsu
 
Masih di hari yang sama, WHO mengeluarkan peringatan mengenai vaksin palsu Covid-19 berlabel BNT162b2. Vaksin tersebut terdeteksi di Meksiko pada Februari lalu.
 
WHO menyebut vaksin palsu tersebut dipasok dan disuntikkan kepada sejumlah pasien di luar program vaksinasi resmi. Vaksin tersebut dikhawatirkan masih ada di luar sana, dan "terus diberikan kepada sejumlah pasien di luar program vaksinasi."
 
Vaksin asli BNT162b2 dapat mencegah infeksi dan gejala-gejal Covid-19 di tubuh individu yang berusia di atas 16 tahun.
 
"Pemalsuan vaksin Covid-19 merupakan risiko serius terhadap kesehatan publik global. Merupakan hal penting untuk mengidentifikasi vaksin-vaksin palsu ini dan menyingkirkannya dari sirkulasi," ucap WHO.
 
Tedros menyarankan publik untuk tidak membeli vaksin di luar program pemerintah. Ia juga meminta semua orang untuk melaporkan segala bentuk penjualan vaksin Covid-19 yang mencurigakan ke otoritas masing-masing negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan