Seorang dokter menyiapkan satu dosis vaksin Covid-19 di Chicago, AS pada 9 Maret 2021. (SCOTT OLSON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty AFP
Seorang dokter menyiapkan satu dosis vaksin Covid-19 di Chicago, AS pada 9 Maret 2021. (SCOTT OLSON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty AFP

Pertama di AS, Pusat Vaksinasi Alaska Terima Hampir Semua Orang

Willy Haryono • 10 Maret 2021 16:22
Alaska: Alaska menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang meringankan persyaratan bagi penerima vaksin Covid-19. Di Alaska, siapapun yang berusia 16 tahun ke atas, baik penghuni atau hanya pekerja dari wilayah lain, diizinkan mendapat vaksin Covid-19.
 
Pengumuman disampaikan Gubernur Alaska Mike Dunleavy, yang juga mengaku ingin menerima suntikan vaksin Covid-19.
 
Ia mengaku tidak mengalami gejala-gejala Covid-19, dan juga tidak mau lagi 'terkurung' di dalam rumah selama pandemi. Diharapkan vaksinasi dapat membuat masyarakat Alaska beraktivitas seperti biasa lagi.

Dunleavy menyebut penurunan syarat bagi penerima vaksin Covid-19 di Alaska merupakan sebuah keputusan besar, terutama menjelang musim liburan musim panas dan upaya negara bagian dalam memulihkan perekonomian.
 
Bagi mereka yang tidak mau divaksinasi, Dunleavy mengaku tidak akan memaksa. Namun ia menyerukan kepada mereka untuk mempertimbangkan kembali dampak-dampak positif yang dapat muncul jika divaksinasi.
 
"Saya meminta kalian semua untuk mempertimbangkannya kembali," kata politikus Partai Republik itu, dikutip dari laman Al Arabiya pada Rabu,10 Maret 2021.
 
Baca:  AS Sumbangkan Rp28,8 Triliun untuk Komitmen Awal COVAX
 
Dr Anne Zink, kepala layanan medis Alaska, mengatakan bahwa pemerintahan Dunleavy telah meringankan persyaratan vaksinasi agar diikuti sebanyak mungkin warga. Perjanjian vaksinasi di Alaska akan diperbanyak seiring masuknya pasokan vaksin Covid-19 dari pemerintah federal AS.
 
Alaska berada di urutan terdepan sebagai negara bagian AS yang telah menyuntikkan dua dosis vaksin Covid-19 terbanyak ke para warganya.
 
Vaksinasi di Alaska menggunakan tiga jenis vaksin yang sudah mendapat izin penggunaan, yakni produk Pfizer-BioNTech, Moderna, dan Johnson & Johnson. Vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna membutuhkan dua dosis per individu, semetara Johnson & Johnson hanya satu.
 
Sejak awal pandemi, Alaska mencatat total 57.300 kasus Covid-19 dengan 301 kematian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan