Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 22 Agustus 2021, salah satu geng kriminal ternama di wilayah ibu kota mengumumkan via media sosial bahwa mereka akan membantu korban gempa Haiti.
Jimmy Cherizier alias "Barbecue" dari G9 Revolutionary Forces mengatakan bahwa kelompoknya telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan beberapa grup rival dalam upaya membantu proses pemulihan pascagempa.
"Kami ingin mengatakan bahwa G9 Revolutionary Forces dan para mitranya bersimpati dengan rasa sakit dan kesedihan (korban gempa). Kami akan menyalurkan bantuan," tutur Cherizier, dikutip dari laman Al Jazeera.
"Selain itu, kami juga meminta semua kompatriot untuk memperlihatkan solidaritas dengan saling berbagi kepada korban, tak peduli sekecil apapun itu," sambungnya.
Sebelum adanya pengumuman dari G9 Revolutionary Forces, sejumlah geng kriminal sempat membajak beberapa truk pengangkut bantuan dan ambulans. Otoritas Haiti pun terpaksa menyalurkan pasokan bantuan dengan helikopter.
Jika G9 Revolutionary Forces pada akhirnya memang membantu, maka proses penyaluran bantuan kemungkinan dapat berjalan lebih cepat dari laju saat ini.
Baca: Korban Gempa Haiti Curi Bahan Pokok di Pusat-Pusat Bantuan
Perbaruan data korban tewas gempa Haiti merupakan yang pertama sejak Rabu malam lalu, saat pemerintah mencatat jumlahnya di angka 2.189. Pemerintah Haiti mengatakan bahwa 344 orang masih dinyatakan hilang, 12.268 terluka, dan hampir 53 ribu rumah rusak akibat gempa.
Penyaluran bantuan dan tim relawan dari luar negeri mulai berdatangan ke Haiti. Kapal USS Arlington dari Amerika Serikat telah tiba di Haiti pada akhir pekan kemarin, dengan membawa tim dokter, perawat, pasokan medis, dua helikopter, dan 200 marinir.
Organisasi relawan asal AS, Samaritan's Purse, telah membuka sebuah rumah sakit lapangan di Les Cayes, salah satu kota yang terkena dampak terparah gempa.
ISAR Germany, organisasi relawan asal Jerman, telah mengirim tim beranggotakan 33 dokter dan perawat beserta 11 ton material bantuan ke Haiti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News