Dilansir dari Sputnik, Minggu, 28 November 2021, bandara tempat berlangsungnya vaksinasi ilegal adalah milik seorang dokter sekaligus pengusaha Winfried Stocker. Ia mengembangkan vaksin buatannya sendiri yang diklaim efektif terhadap Covid-19.
Pada Sabtu kemarin sekitar pukul 15.00 waktu setempat, polisi patroli melihat adanya perkumpulan sekitar 80 orang di depan sebuah bandara kecil di Lubeck. Seiring berjalannya waktu, jumlah orang yang berkumpul di sana bertambah.
Saat diselidiki, ternyata pihak bandara Lubeck sedang menjalankan program vaksinasi Covid-19. Namun sayangnya, vaksin yang digunakan belum mendapat izin penggunaan darurat dari otoritas kesehatan Jerman.
Penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Stocker itu dilakukan di sebuah ruangan kantor di area bandara.
Diestimasi sekitar 50 orang sudah menerima suntikan vaksin tersebut sebelum kedatangan polisi. Hingga kini belum diketahui apakah puluhan orang tersebut mengalami suatu efek samping atau tidak.
Kejadian di Lubeck ini terjadi saat otoritas Jerman mengonfirmasi kemunculan dua kasus varian Omicron, tepatnya di negara bagian Bavaria. Menteri Kesehatan Bavaria Klaus Holetschek mengatakan, dua individu terinfeksi varian Omicron itu masuk ke Jerman melalui bandara Munich pada 24 November.
"Keduanya sedang menjalani isolasi," ujar Kemenkes Bavaria,
Sebelumnya pada Sabtu kemarin, menteri urusan sosial dan integrasi wilayah Hesse, Kai Klose, mengatakan bahwa varian Omicron "kemungkinan besar sudah tiba" di Jerman. Laporan dari Bavaria mengonfirmasi pernyataan tersebut.
Baca: Setelah Jerman, Australia Juga Konfirmasi 2 Kasus Perdana Varian Omicron
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id