Aktivitas di bandara Sydney, Australia. (AFP)
Aktivitas di bandara Sydney, Australia. (AFP)

Setelah Jerman, Australia Juga Konfirmasi 2 Kasus Perdana Varian Omicron

Willy Haryono • 28 November 2021 16:07
Canberra: Australia mengonfirmasi kemunculan dua kasus perdana varian Omicron pada Minggu, 28 November 2021. Konfirmasi dilakukan di hari yang sama saat Jerman melaporkan kemunculan dua infeksi varian Omicron di negara bagian Bavaria.
 
Dilansir dari TASS, Kementerian Kesehatan New South Wales (NSW) mengatakan bahwa dua individu terinfeksi varian Omicron ini tiba di Sydney dari Afrika Selatan pada Sabtu malam.
 
Kedua individu yang tak disebutkan namanya itu diketahui telah menjalani vaksinasi lengkap dua dosis. Mereka kini sedang menjalani isolasi dengan pengawasan medis.

Terdapat 12 individu lain yang telah tiba di Australia dari Afrika Selatan pada 27 November. Mereka semua sedang menjalani karantina, dan hingga kini belum diketahui status diagnosisnya.
 
"Sementara sebanyak 260 penumpang tersisa dan kru Qatar Airways dari Doha telah dikirim ke Akomodasi Kesehatan Khusus," ujar Kemenkes NSW.
 
Di Jerman, Menkes Bavaria Klaus Holetschek mengatakan, dua individu terinfeksi varian Omicron itu masuk ke Jerman melalui bandara Munich pada 24 November. "Keduanya sedang menjalani isolasi," ujar Kemenkes Bavaria.
 
Sebelumnya pada Sabtu kemarin, menteri urusan sosial dan integrasi wilayah Hesse, Kai Klose, mengatakan bahwa varian Omicron "kemungkinan besar sudah tiba" di Jerman. Laporan dari Bavaria mengonfirmasi pernyataan tersebut.
 
Jumat kemarin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian B.1.1.529 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan sebagai "variant of concern." WHO kemudian menamakannya sebagai varian "Omicron."
 
Kemunculan Omicron memicu kekhawatiran global, yang membuat sejumlah negara memberlakukan larangan perjalanan dari dan menuju negara-negara Afrika, terutama Afsel.
 
Baca:  Dokter Afsel Sebut Gejala Varian Omicron Tak Biasa Namun Ringan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan