Bonus yang diberi Putin menjelang pemilihan umum ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Diikuti dengan beberapa isu lainnya yang menarik.
Kabar lainnya menyita perhatian adalah Jepang temukan lagi vaksin covid-19 Moderna yang terkontaminasi partikel asing. Diikuti dengan kabar mengenai pria Palestina yang tewas ditembak mati pasukan Israel, usai pulang kerja.
Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Putin Beri Bonus Uang Tunai untuk Polisi dan Militer Jelang Pemilu
Presiden Vladimir Putin menyepakati pemberian bonus untuk seluruh polisi dan pejabat militer di Rusia menjelang pemilihan umum September ini. Bonus yang akan diberikan berjumlah 15 ribu ruble atau hampir Rp3 juta per orang.Dekrit kepresidenan Rusia menyebutkan bahwa bonus ini didesain untuk melindungi "kebutuhan sosial" para pekerja sektor darurat.
Namun sejumlah kritikus menilai langkah ini didesain agar para personel militer memilih partai berkuasa, Rusia Bersatu, menjelang pemilu parlemen di pertengahan September.
Apa alasan pemberian bonus ini? Simak di tautan ini.
2. Jepang Temukan Lagi Vaksin Moderna Terkontaminasi Partikel Asing
Pemerintah prefektur Kanagawa, Jepang, menemukan lagi satu dosis vaksin Moderna yang terkontaminasi partikel asing. Alhasil, keseluruhan vaksin Moderna dalam batch yang sama harus diamankan.
Dalam sebuah pernyataan resmi pada Selasa kemarin, otoritas Kanagawa mengatakan sebuah farmasi menemukan partikel berwarna hitam di sebuah dosis vaksin Moderna.
Dikutip dari laman The Straits Times, Rabu, 1 September 2021, partikel ditemukan dalam sesi pemeriksaan sebelum penggunaan.
Perusahaan Moderna di Amerika Serikat mengatakan bahwa secara umum tidak ada masalah keamanan maupun efikasi terkait masalah kontaminasi di Jepang.
Apa yang menyebabkan kontaminasi vaksin Moderna itu? Selanjutnya di sini.
3. Pulang Bekerja, Pria Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel
Pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina di Tepi Barat pada Selasa malam. Kabar disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina pada hari ini, Rabu, 1 September 2021.Warga di dekat desa Beit Ur Al-Tahta mengaku tidak mendengar keributan atau suara bentrokan apapun saat penembakan terjadi. Lokasi kejadian berada di sebelah berat kota Ramallah, markas besar Otoritas Palestina (PA).
Dilansir dari laman Gulf Today, warga setempat mengatakan penembakan terjadi saat pria yang tak disebutkan namanya itu baru pulang bekerja dari arah perbatasan Israel.
Mengapa Israel bisa seenaknya melakukan penembakan itu? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News