Rusia mengevakuasi puluhan ribu warga dari Kursk, 9 Agustus 2024. (AFP)
Rusia mengevakuasi puluhan ribu warga dari Kursk, 9 Agustus 2024. (AFP)

Ukraina Lancarkan Invasi Besar di Perbatasan, Rusia Evakuasi Puluhan Ribu Warga

Willy Haryono • 11 Agustus 2024 14:17
Moskow: Pemerintah Rusia mengevakuasi puluhan ribu warga dari wilayah perbatasan Kursk pada Sabtu kemarin di tengah invasi besar-besaran yang dilancarkan Ukraina. Moskow juga meluncurkan "operasi antiteror" dalam menahan serangan dari negara tetangganya itu.
 
Dalam menghalau invasi Ukraina ini, Rusia memperingatkan bahwa pertempuran di wilayah Kursk dapat membahayakan pembangkit listrik tenaga nuklir.
 
Mengutip dari Times of Malta, Minggu, 11 Agustus 2024, sekelompok unit militer Ukraina telah menyerang perbatasan Rusia pada Selasa pagi, dalam apa yang sejauh ini merupakan serangan terbesar dan tersukses oleh Kyiv dalam konflik yang telah berlangsung 2,5 tahun.

Pasukan Ukraina telah maju beberapa kilometer di area perbatasan, yang memaksa tentara Rusia untuk segera mengerahkan kekuatan cadangan dan peralatan tambahan -- meskipun tidak ada pihak yang memberikan rincian pasti mengenai jumlahnya.
 
Pejabat setempat merinci skala evakuasi warga sipil dari kota-kota dan desa-desa yang dekat dengan zona pertempuran.
 
"Lebih dari 76.000 orang telah direlokasi sementara ke tempat-tempat yang aman," kantor berita milik pemerintah Rusia, TASS, mengutip seorang pejabat dari kementerian situasi darurat regional dalam jumpa pers pada Sabtu.
 
Bantuan darurat telah disalurkan ke daerah perbatasan dan kereta tambahan ke ibu kota Moskow telah disiapkan bagi orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.
 
"Perang telah menimpa kita," ucap seorang wanita -- yang menolak menyebutkan namanya --  kepada AFP setelah tiba di stasiun kereta Moskow pada hari Jumat.
 
Namun, pada Sabtu malam, sirene serangan udara berbunyi di ibu kota Ukraina, Kyiv.
 
Wartawan AFP mencatat sedikitnya dua kilatan cahaya di langit malam, dan angkatan udara Ukraina mengatakan lima wilayah lainnya telah diserang oleh pesawat tanpa awak (drone).
 
Baca juga:  Zelensky: Rusia Harus Merasakan Apa yang Ukraina Rasakan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan