Sebuah tank Ukraina melepaskan tembakan di area Chernihiv, 8 September 2023. (AFP)
Sebuah tank Ukraina melepaskan tembakan di area Chernihiv, 8 September 2023. (AFP)

Invasi Rusia Masuki Hari ke 1.000, Ukraina Bertekad Akhiri Perang di 2025

Willy Haryono • 19 November 2024 09:45
Kyiv: Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke 1.000 pada Selasa, 19 November 2024. Momen ini terjadi ketika para prajurit Rusia dan Ukraina terus berperang tanpa henti, dan Kyiv serta Moskow menantikan kepemimpinan baru Donald Trump di Amerika Serikat (AS) awal tahun 2025.
 
Dalam lanjutan bantuan bagi Ukraina, Presiden AS Joe Biden memberi lampu hijau kepada Kyiv untuk menggunakan rudal jarak jauh ATACMS untuk menghancurkan target-target di wilayah yang lebih dalam di Rusia.
 
Namun, perubahan dramatis dalam kebijakan tersebut dapat dibalikkan ketika Trump kembali ke Gedung Putih di bulan Januari, dan para ahli militer memperingatkan bahwa hal itu sendiri tidak akan cukup untuk mengubah arah perang yang telah berlangsung selama 33 bulan.

Ribuan warga Ukraina telah tewas, lebih dari enam juta hidup sebagai pengungsi di luar negeri, dan total populasi telah turun seperempat sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi melalui darat, laut, dan udara ke negara tetangganya — memulai konflik terbesar Eropa sejak Perang Dunia II.
 
Melansir dari AsiaOne, Selasa, 19 November 2024, kerugian militer sangat besar di kubu Ukraina dan Rusia, meski hingga kini masih menjadi rahasia yang dijaga ketat. Perkiraan publik Barat berdasarkan laporan intelijen sangat bervariasi, tetapi sebagian besar mengatakan ratusan ribu orang telah terbunuh atau terluka di kedua belah pihak.
 
Tragedi telah menyentuh keluarga di setiap sudut Ukraina, di mana pemakaman militer merupakan hal yang biasa di sejumlah kota besar dan desa terpencil, dan banyak warga kelelahan karena di saat tidur mereka terganggu suara sirene serangan udara.
 
Segera berkuasanya kembali Trump, yang telah bersumpah untuk mengakhiri pertempuran dengan cepat, tanpa mengatakan bagaimana caranya, mempertanyakan masa depan bantuan militer AS dan front persatuan Barat melawan Putin. Trump diyakini akan mencoba mengakhiri perang Rusia-Ukraina melalui pembicaraan dan dialog.
 
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga optimistis bahwa perang dengan Rusia dapat lebih cepat berakhir di era Trump.
 
Baca juga:  Hubungan Donald Trump dan Vladimir Putin, Seberapa Dekat Sih?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan