Presiden AS Joe Biden. (AFP)
Presiden AS Joe Biden. (AFP)

G7 Akan Tunjukkan Persatuan dalam Hadapi Isu Tiongkok

Willy Haryono • 16 Mei 2023 07:42
Washington: KTT G7 yang akan dihadiri Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Jepang pekan ini akan menunjukkan persatuan para pemimpin dalam menghadapi isu Tiongkok berdasarkan nilai-nilai bersama. Namun di waktu bersamaan, G7 akan mempersilakan setiap anggotanya akan mengelola hubungan mereka sendiri dengan Beijing, kata seorang pejabat senior AS pada Senin kemarin.
 
Kunjungan Biden ke Jepang juga akan menunjukkan bahwa Washington dapat mendukung Ukraina dan mempertahankan tingkat keterlibatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan kawasan Indo-Pasifik, kata pejabat itu yang menolak disebutkan namanya.
 
Setelah KTT G7 berlangsung selama hari mulai Jumat mendatang, Biden akan melakukan kunjungan singkat dan bersejarah di Papua Nugini, kemudian melakukan perjalanan ke Australia untuk menghadiri pertemuan dengan negara-negara Quad.

Saat ditanya apakah para pemimpin kelompok tujuh negara kaya G7 - Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat - akan mampu menunjukkan persatuan dalam menghadapi Tiongkok, ekonomi terbesar kedua di dunia dan tantangan utama bagi AS supremasi global, pejabat itu menjawab:
 
"Walau G7 adalah kelompok yang digerakkan oleh konsensus, tuan rumah memainkan peran besar dalam mengatur agenda, dan Jepang sangat, sangat peduli dengan masalah keamanan ekonomi, termasuk vis-a-vis Tiongkok," ucapnya, dikutip dari laman Malay Mail, Selasa, 16 Mei 2023.
 
"Saya pikir apa yang dapat Anda harapkan adalah para pemimpin G7 akan memperjelas bahwa kita semua bersatu di balik pendekatan bersama yang didasarkan pada nilai-nilai bersama. Pada saat yang sama, setiap negara G7 akan mengelola hubungannya sendiri dengan Tiongkok, tetapi kita semua selaras dengan prinsip-prinsip yang akan memandu semua hubungan kita," sambung pejabat tersebut.
 
Ia mengatakan bahwa meski ini adalah "salah satu masalah yang lebih rumit" untuk pertemuan G7 di Hiroshima, AS "sangat optimistis."
 
Perbedaan di antara negara-negara tentang cara menangani Tiongkok muncul setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Beijing bulan lalu. Ia menyerukan Uni Eropa untuk mengurangi ketergantungannya pada AS, dan memperingatkan blok itu agar tidak terseret ke dalam krisis Taiwan yang didorong "ritme AS dan reaksi berlebihan Tiongkok."
 
Dua tahun lalu di Inggris, para pemimpin G7 mengecam Tiongkok mengenai isu hak asasi manusia.
 
Pejabat AS itu mengatakan KTT G7 di Jepang akan fokus pada kebutuhan mendukung negara-negara berkembang yang dilanda guncangan baru-baru ini, termasuk utang dan perubahan iklim, dan para pemimpin juga akan mendukung perlunya tindakan berani untuk mempercepat transisi energi bersih.
 
Baca juga:  Disemprot Menlu G7, Tiongkok Kesal Merasa Difitnah
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan