“Kami menyambut baik penyelamatan empat sandera yang setelah delapan bulan disandera akhirnya dapat berkumpul kembali dengan keluarga mereka di Israel. Amerika Serikat tidak akan beristirahat sampai setiap sandera dipulangkan,” kata Blinken, dilansir dari Middle East Eye, Minggu, 9 Juni 2024.
Blinken juga meminta Hamas untuk menerima kesepakatan gencatan senjata.
Menurut Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan pejabat tinggi Israel lainnya, Israel tidak akan menerima pemerintahan Hamas di Gaza berdasarkan perjanjian gencatan senjata apa pun.
Blinken tidak menyebutkan tuntutan Israel dalam pernyataannya, dengan mengatakan, “Satu-satunya hal yang menghalangi pencapaian gencatan senjata ini adalah Hamas”.
Israel telah melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak operasi lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023, meski sudah ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata.
Lebih dari 36.800 warga Palestina telah tewas di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 83.500 lainnya terluka dalam serangan Israel, menurut data otoritas kesehatan setempat.
Delapan bulan setelah perang, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Baca juga: AS Terlibat dalam Serangan Israel yang Tewaskan 210 Warga Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News