Petugas dari Dinas Rahasia AS memadamkan api sebelum pria tersebut dibawa ke rumah sakit.
“Ia dibawa ke rumah sakit dengan luka kritis yang mengancam nyawa,” lapor departemen pemadam kebakaran kota, dilansir dari BBC, Senin, 26 Februari 2024.
Departemen kepolisian Washington sedang melakukan penyelidikan bersama dengan Dinas Rahasia dan otoritas terkait lainnya.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pria tersebut tidak dikenal oleh staf kedutaan. Unit penjinak bom dikirim ke tempat kejadian karena kekhawatiran tentang kendaraan mencurigakan yang mungkin terhubung dengan individu tersebut.
Ini kemudian dinyatakan aman setelah tidak ditemukan bahan berbahaya.
“Tidak ada anggota staf kedutaan yang terluka dalam insiden tersebut,” kata juru bicara kedutaan kepada New York Times.
Ini bukan pertama kalinya seseorang melakukan aksi bakar diri di depan misi diplomatik Israel di AS. Pada Desember lalu, seorang pengunjuk rasa membakar diri di depan konsulat Israel di negara bagian Georgia, AS.
Polisi mengatakan demonstran menggunakan bensin, dan pada kesempatan itu ditemukan bendera Palestina di lokasi kejadian.
Baca juga: Israel Sepakat Kirim Delegasi ke Qatar untuk Lanjutkan Dialog Gencatan Senjata
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News