Asap hitam terlihat di lokasi serangan Rusia di sebuah toko perangkat keras di Kharkiv, Ukraina. (AFP)
Asap hitam terlihat di lokasi serangan Rusia di sebuah toko perangkat keras di Kharkiv, Ukraina. (AFP)

Serangan Rusia di Toko Perangkat Kharkiv Tewaskan 14 Orang, 43 Terluka

Medcom • 27 Mei 2024 16:32
Kharkiv: Angka kematian akibat serangan pasukan Rusia terhadap sebuah toko perangkat keras di kota Kharkiv, Ukraina utara, telah bertambah menjadi 14 orang.
 
Gubernur Kharkiv Oleh Syniehubov mengatakan, pengeboman pada Sabtu sore itu juga menyebabkan 43 lainnya mengalami luka-luka.
 
Pasukan Rusia belakangan ini merebut desa-desa di wilayah Kharkiv, dan para analis mengatakan tujuan mereka adalah agar artileri bisa menjangkau kota tersebut.

Melansir dari Euronews pada Senin, 27 Mei 2024, lebih dari 11.000 orang telah dievakuasi dari Kharkiv sejak 10 Mei di tengah meningkatnya serangan Rusia. 
 
Sementara itu, Staf Umum Ukraina melaporkan pertempuran sengit di arah Chasiv Yar di wilayah timur Donetsk, dengan pasukan Ukraina mengaku telah berhasil memukul mundur kemajuan Rusia.
 
Menyebabkan beberapa kerusakan, Rusia terus melancarkan serangan rudal dan drone di Ukraina secara ekstensif. Pertahanan udara Ukraina berhasil mencegat sejumlah serangan tersebut.
 
Di Rusia, serangan Ukraina dilaporkan melukai empat orang di wilayah Belgorod. Beberapa drone Ukraina juga dilaporkan ditembak jatuh di wilayah perbatasan Kursk dan Oryol.

KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk menghadiri KTT Perdamaian Ukraina di Swiss bulan depan. 
 
Dalam sebuah video dari Kharkiv, Zelensky meminta dukungan mereka untuk memastikan upaya perdamaian global berjalan efektif.
 
KTT tersebut dijadwalkan pada 15-16 Juni 2024, yang bertujuan mengumpulkan para pemimpin internasional untuk membahas konflik Ukraina. Lebih dari 80 negara dipastikan hadir. 
 
Zelensky menekankan pentingnya partisipasi negara-negara dalam melawan agresi Rusia. Rusia tidak diundang ke KTT tersebut. Di sisi lain, Tiongkok menilai KTT Perdamaian perlu melibatkan Rusia dan Ukraina. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Baca juga:  11 Orang Tewas dalam Serangan Rusia di Sebuah Toko Ukraina
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan