Menurut otoritas setempat, kereta api Kim Jong-un tiba di stasiun di Artyom sekitar pukul 08.00-09.00 pagi waktu setempat. Disebutkan bahwa Kim Jong-un kemudian menaiki mobil limusin, bagian dari iring-iringan kendaraan yang terlihat di jalan dekat stasiun.
Mengutip dari laman KBS World, sejumlah media lokal melaporkan bahwa Kim Jong-un mengunjungi sejumlah fasilitas militer di wilayah tersebut atau kota-kota terdekat, dengan didampingi Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Sebelumnya, Kim Jong-un telah mengadakan pembicaraan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di pelabuhan antariksa di Oblast Amur pada Rabu lalu. Ia juga sempat mengunjungi sebuah pabrik pembuatan pesawat jet tempur Su-57.
Dalam kunjungannya ke kota Komsomolsk-on-Amur itu, Kim disebutkan "sangat terpukau" dengan kecanggihan perangkat militer Rusia.
Perjalanan Kim ke Rusia, yang disorot dalam pertemuan puncak dengan Putin, telah memicu kekhawatiran Barat mengenai aliansi senjata di mana amunisi Korea Utara dapat digunakan Putin di Ukraina, dan teknologi Rusia meningkatkan ancaman yang ditimbulkan program nuklir Pyongyang.
Para ahli mengatakan potensi kerja sama militer antar kedua negara dapat mencakup upaya memodernisasi angkatan udara Korea Utara yang sudah ketinggalan zaman, yang bergantung pada pesawat tempur yang dikirim dari Uni Soviet di era 1980-an.
Rencana Kim Jong-un untuk mengunjungi kapal-kapal angkatan laut Rusia di Vladivostok bisa menjadi petunjuk lain mengenai apa yang ia inginkan dari Rusia, mungkin sebagai imbalan untuk mengisi kembali amunisi Moskow yang semakin berkurang dalam invasi ke Ukraina.
Baca juga: Kim Jong-un 'Sangat Terkesan' dengan Kecanggihan Militer Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News