Burns menghabiskan lebih dari tiga dekade untuk pelayanan luar negeri Amerika Serikat, termasuk sebagai duta besar AS untuk Rusia pada 2005 hingga 2008. Ia juga memegang beberapa pekerjaan tingkat tinggi di Kementerian Luar Negeri.
"Bill Burns adalah seorang diplomat teladan dengan pengalaman puluhan tahun di panggung dunia menjaga warga dan negara kami aman dan terjamin," ucap Biden dalam pernyataan yang dikeluarkan tim transisinya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca juga: Joe Biden Tetapkan 'Amerika Bersatu' sebagai Tema Pelantikan
Dilansir dari Straits Times, Selasa, 12 Januari 2021, Burns pensiun dari dinas luar negeri pada 2014. Ia merupakan presiden dari Carnegie Endowment for International Peace, sebuah wadah think-tank urusan internasional di AS.
Mantan Dubes AS untuk Oman itu dianggap sebagai kandidat yang paling mungkin memimpin Kementerian Luar Negeri di bawah pemerintahan Biden mendatang. Hal ini dikarenakan keberhasilannya berdialog dengan Iran.
Ia terlibat dalam negosiasi jalur belakang yang mengatur panggung untuk kesepakatan nuklir 2015, yang bertujuan membatasi kemampuan nuklir Iran.
"Fakta bahwa kami melakukannya secara diam-diam menyebabkan sejumlah kontroversi. Tapi kenyataannya, setelah 35 tahun tanpa kontak diplomatik berkelanjutan antara AS-Iran, ada banyak beban, ketidakpercayaan, yang berhasil kami singkirkan," seru Burns pada 2016 lalu.
(FJR)