Forum ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada tiga calon Dirjen UNIDO periode 2021-2025 yang berasal dari Bolivia, Ethiopia dan Jerman, untuk berkampanye menyampaikan visi dan misinya masing-masing kepada seluruh negara anggota UNIDO.
"Forum hari ini merupakan langkah sangat penting yang menentukan masa depan UNIDO," ujar Dubes Djumala, dikutip dari pernyataan KBRI Wina, Rabu, 26 Mei 2021.
"Sebagai organisasi pembangunan industri dunia, UNIDO memiliki peran yang amat strategis untuk terus mendorong negara-negara anggotanya menuju revolusi industri ke-4 (Industri 4.0)," tutur dia.
Dalam konteks pemulihan ekonomi pascapandemi, imbuh Djumala, UNIDO berperan penting dalam memastikan pembangunan industri dapat terus berlangsung secara inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Indonesia Calonkan Diri Jadi Anggota Komisi Pencegahan Kejahatan PBB
Ketiga calon yang bersaing untuk jabatan Dirjen UNIDO saat ini merupakan pejabat tinggi dan para menteri senior aktif yang diajukan oleh pemerintahnya masing-masing. Kandidat dari Bolivia, Dr. Bernardo Calzadilla Sarmiento, banyak menekankan pentingnya UNIDO menjadi centre of excellence untuk pembangunan industri dunia dan bersinergi dengan sistem perdagangan multilateral.
Kandidat dari Ethiopia, Arkebe Oqubay menyoroti pentingnya peran UNIDO untuk lebih mendorong industrialisasi di negara berkembang yang snagat diperlukan untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan keluar dari jebakan pendapatan menengah.
Sedangkan kandidat dari Jerman, Gerd Muller berpandangan negara maju perlu meningkatkan komitmennya dalam membantu negara berkembang menjawab tantangan-tantangan global saat ini.
Beberapa isu yang banyak ditanyakan oleh negara-negara anggota kepada para kandidat antara lain adalah visi mereka mengenai peran UNIDO dalam mendorong isu-isu pengembangan industri UMKM, perubahan iklim, kesetaraan gender dan digitalisasi ekonomi.
Kandidat Dirjen UNIDO secara resmi akan dipilih pada pertemuan ke-49 IDB UNIDO yang akan dilaksanakan pada tanggal 12-15 Juli 2021 untuk selanjutnya disahkan pada sidang General Conference tanggal 29 November - 3 Desember 2021. Dirjen UNIDO yang terpilih nantinya akan menggantikan Dirjen saat yang berasal dari Tiongkok, Li Yong.
Keterlibatan aktif Indonesia dalam forum pemilihan UNIDO tersebut merupakan salah satu wujud dari komitmen Indonesia untuk terus memegang peran kepemimpinan di berbagai forum organisasi internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News