Referendum California digelar setelah petisi mengenai kecaman penanganan pandemi Covid-19 oleh Newsom mencapai lebih dari 2 juta tanda tangan. Agar referendum dapat digelar, setidaknya dibutuhkan 1,5 juta tanda tangan.
Baca: Referendum California Dimulai, Nasib Gubernur Gavin Newsom di Ujung Tanduk
Dalam referendum ini, warga California disodori dua pertanyaan: "apakah Newsom masih layak menjadi gubernur" dan "jika tidak layak, siapa tokoh yang layak menggantikan Newsom."
Hasil ini menjadikan Newsom sebagai gubernur kedua dalam sejarah Amerika Serikat yang selamat dari referendum kelayakan, atau disebut di AS sebagai recall election.
Dikutip dari ABC, Rabu, 15 September 2021, kemenangan Newsom ini juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu politikus ternama Partai Demokrat. Peluang agar dirinya maju sebagai capres AS dari Demokrat untuk pemilu 2024 juga masih terbuka lebar.
Rival terberat Newsom dalam referendum ini adalah tokoh Republik Larry Elder, seorang pembawa acara talk show yang secara terbuka mendukung mantan presiden AS Donald Trump. Ia pernah secara terang-terangan mengikuti klaim Trump mengenai adanya kecurangan dalam pemilu 2020.
Menyadari kehadiran Elder, Newsom berusaha menjadikan referendum ini sebagai pemilihan antar dua tokoh, bukan mengenai kinerja penanganan Covid-19. Newsom dan Demokrat melabeli Elder sebagai pendukung fanatik Trump.
Senin malam lalu, Presiden AS Joe Biden sempat mengunjungi California untuk mendukung Newsom. Ia mengingatkan konsekuensi jika California jatuh ke tangan Republik, terutama dalam hal penanganan pandemi. Biden sempat menyebut Elder sebagai tokoh "kloning" dari Trump.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id