Menhan AS Lloyd Austin saat berbicara di Pentagon, Washington, 18 Agustus 2021. (Olivier DOULIERY / AFP)
Menhan AS Lloyd Austin saat berbicara di Pentagon, Washington, 18 Agustus 2021. (Olivier DOULIERY / AFP)

Pentagon: Siapapun Tak Mengira Afghanistan Dapat Tumbang Begitu Cepat

Willy Haryono • 23 Agustus 2021 08:52
Washington: Kementerian Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon tak mengira pemerintahan Afghanistan akan tumbang begitu cepat. Menhan AS Lloyd Austin bahkan mengklaim tidak ada satu pun orang yang memprediksi hal tersebut.
 
"(Tumbangnya Afghanistan) terjadi begitu cepat," kata Austin dalam wawancara di program This Week media ABC.
 
"Ini terjadi dalam kurun waktu sekitar 11 hari. Tidak ada satu orang pun yang memprediksi hal tersebut, bahwa suatu pemerintahan dapat tumbang dalam 11 hari," sambungnya, dilansir dari laman Sputnik, Senin, 23 Agustus 2021.

Ia mengakui bahwa proyeksi intelijen AS mengenai berapa lama Afghanistan mampu menahan serangan kelompok Taliban ternyata sama sekali melenceng. AS awalnya memprediksi Kabul baru akan direbut Taliban dalam hitungan bulan, bukan hari.
 
Menurutnya, prediksi intelijen AS melenceng karena terjadi faktor-faktor tak terduga di lapangan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah banyaknya personel militer dan warga di sejumlah kota Afghanistan yang memilih menyerah kepada Taliban.
 
Di ibu kota Kabul, presiden Ashraf Ghani bahkan melarikan diri dengan alasan menghindari pertumpahan darah. AS juga tidak memprediksi hal tersebut.
 
"Ada beberapa peristiwa di mana pasukan (Afghanistan) memilih menyerah dan menghilang begitu saja, sehingga sulit melakukan prediksi secara akurat," sebut Austin.
 
Saat ditanya apakah penarikan pasukan AS dari Afghanistan "dapat diterima dan layak" dijalankan, Austin merasa demikian. Namun ia juga mengkritik pemerintahan terdahulu era Donald Trump yang dinilai telah mewariskan situasi buruk di mana "tidak ada opsi-opsi yang baik" bagi Presiden AS Joe Biden.
 
Wawancara Austin muncul sekitar sepekan usai tumbangnya Afghanistan ke tangan Taliban. Saat ini, AS sedang berusaha mengevakuasi warga mereka dan juga masyarakat lokal dari Afghanistan melalui bandara Kabul.
 
Demi mempercepat evakuasi, AS telah meminta sejumlah maskapai untuk membantu mengerahkan pesawat komersial untuk mengangkut lebih banyak orang.
 
Baca:  AS Minta Maskapai Komersial Bantu Evakuasi di Afghanistan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan