Dubes RI Kamapradipta Isnomo (kanan) dan CEO BOFORS AB, Lena Gillstrom. Foto: Dok. KBRI Stockholm.
Dubes RI Kamapradipta Isnomo (kanan) dan CEO BOFORS AB, Lena Gillstrom. Foto: Dok. KBRI Stockholm.

RI-Swedia Perkuat Kerja Sama Perbaikan dan Perawatan Kapal Perang

Marcheilla Ariesta • 28 Mei 2021 17:53
Stockholm: Indonesia dan Swedia memperkuat kerja sama perbaikan dan perawatan (MRO) kapal perang. Penandatanganan Teaming Agreement Maintenance, Repair and Overhaul (TA MRO) dilakukan antara perusahaan galangan kapal Indonesia, PT.PAL Indonesia dengan BAE Systems BOFORS AB.
 
Implementasi TA MRO memberikan kemudahan akses bagi perbaikan dan perawatan (MRO) kapal perang dan kapal patroli Indonesia yang menggunakan teknologi BOFORS tidak perlu lagi dilakukan di Swedia, melainkan dapat dilakukan oleh PT.PAL Indonesia. 
 
Kerjasama MRO kedua perusahaan juga mengandung unsur transfer teknologi dan transfer pengetahuan, dimana experts dan engineers BOFORS dan PT. PAL akan bekerjasama dalam bidang MRO.

"TA MRO ini berpotensi merintis kemajuan di bidang kerja sama pertahanan Indonesia dan Swedia. Format kerjasama seperti ini akan terus dikedepankan oleh KBRI Stockholm dalam meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara," kata Duta Besar RI untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo, dalam pernyataan KBRI Stockholm, Jumat, 28 Mei 2021.
 
KBRI Stockholm mengawal secara intensif proses negosiasi TA MRO tersebut agar memenuhi peraturan nasional dan BOFORS memiliki mitra kerja yang mengikat di Indonesia. Inisiasi perjanjian diawali dari intensi BOFORS AB pada kahir 2020 untuk memiliki perjanjian kerjasama/Teaming Agreement dengan PT.PAL di bidang MRO.
 
CEO BOFORS AB, Lena Gillstrom mengatakan penandatanganan kerja sama ini menjadi tolak ukur bagi BOFORS AB dan Indonesia utnuk bekerja sama di bidang MRO.
 
"Kerja sama ini diharapkan dapat membuat PT. PAL lebih kompetitif dan bertaraf internasional," tuturnya.
 
Baca juga: Tingkatkan Kerja Sama, Dubes RI Promosikan Lembaga Pengelola Investasi ke Swedia
 
BAE Systems BOFORS AB yang berlokasi di kota Karlskoga merupakan perusahaan alutsista Swedia yang sahamnya dimiliki oleh perusahaan alutsista multinasional BAE Systems. Perusahaan alutsista multinasional BAE Systems sendiri merupakan salah satu perusahaan persenjataan terbesar di dunia, yang sahamnya dimiliki oleh Inggris dan Amerika Serikat.
 
Perjanjian TA MRO ini akan menguntungkan pihak Indonesia, terutama dengan diberikannya kepercayaan oleh salah satu perusahaan persenjataan terbesar di dunia untuk melaksanakan kegiatan MRO di dalam negeri.
 
Kerjasama Indonesia dan BOFORS telah berlangsung sejak tahun 1959 melalui penandatanganan kontrak pembelian senjata. Dalam kurun waktu 1970-1990, perusahaan ini telah melakukan pengadaan kurang lebih 80 sistem senjata untuk Indonesia. Pada tahun 2019, BOFORS memulai kontrak baru bekerjasama dengan PT. PAL untuk KRI kelas KCR-60 untuk jenis senjata 57Mk3.
 
"KBRI Stockholm siap melakukan penjajakan dan fasilitasi kerjasama antara industri pertahanan Indonesia dan Swedia, baik matra laut, darat dan udara. Hal ini sangat dimungkinkan mengingat RI-Swedia memiliki Perjanjian Kerjasama Pertahanan yang telah diratifikasi oleh kedua parlemen masing-masing negara," pungkas Dubes Kamapradipta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan