Putin mengatakan Moskow “tidak tertarik” untuk menyerang anggota NATO dan menyebut peringatan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa Rusia akan melakukan hal yang sama jika memenangkan perang di Ukraina “benar-benar omong kosong.”
Biden awal bulan ini memperingatkan bahwa “jika Putin mengambil alih Ukraina, dia tidak akan berhenti di situ,” dan akan menyerang negara-negara NATO yang mengakibatkan “pasukan Amerika melawan pasukan Rusia.”
Baca: Cegah Imigran, Finlandia Akan Tutup Perbatasan Terakhir dengan Rusia. |
Putin mengatakan kata-kata Biden hanyalah upaya untuk mendukung “kebijakan yang salah” terhadap Rusia dan perang di Ukraina.
“Ini benar-benar tidak masuk akal dan saya pikir Presiden Biden memahaminya,” kata Putin dalam wawancara yang diterbitkan Minggu oleh televisi pemerintah Rossiya, seperti dikutip Politico, Senin 18 Desember 2023.
“Rusia tidak mempunyai alasan, tidak ada kepentingan –,tidak ada kepentingan geopolitik, baik ekonomi, politik atau militer,– untuk berperang dengan negara-negara NATO,” tegas Putin.
Dalam wawancara tersebut, Putin juga memperingatkan “masalah” dengan Finlandia setelah negara Uni Eropa tersebut bergabung dengan NATO.
“Apakah kami berselisih dengan mereka? Semua sengketa, termasuk sengketa wilayah pada pertengahan abad ke-20, telah lama terselesaikan,” sebut Putin.
“Tapi sekarang akan ada, karena sekarang kita akan membentuk distrik militer Leningrad dan memusatkan unit militer tertentu di sana,” ucap Putin.
Pada pertengahan November, Finlandia mulai menutup perbatasannya sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia. Mereka menuduh Moskow mendorong para pencari suaka, sebagian besar dari Afrika dan Timur Tengah, menuju negara Nordik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News