Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. (AFP)
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. (AFP)

Blinken Sebut Turki Siap Ambil Peran Positif dalam Perang Israel-Hamas

Willy Haryono • 07 Januari 2024 08:33
Istanbul: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken berbicara dengan para pemimpin Turki di awal tur diplomatik yang bertujuan menghindari perang yang lebih luas di Timur Tengah serta menggalang dukungan dunia Arab terhadap kondisi pascaperang di Gaza.
 
Blinken bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istanbul selama lebih dari satu jam pada hari Sabtu, setelah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Hakan Fidan.
 
Ketika perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza akan memasuki bulan keempat, AS berupaya menjangkau Turki untuk menggunakan pengaruh regionalnya, termasuk dengan Iran, guna mengurangi risiko konflik yang lebih luas.

Mengutip dari Fresno Bee, Minggu, 7 Januari 2024, Washington ingin mendapatkan dukungan Ankara untuk rencana bagaimana mengatur Gaza setelah perang berakhir, kata seorang pejabat senior AS kepada wartawan yang melakukan perjalanan bersama Blinken.
 
"Jelas bahwa Turki siap memainkan peran positif dan produktif dalam upaya yang perlu dilakukan sehari setelah konflik berakhir, dan juga, secara lebih luas, dalam upaya menemukan jalan menuju perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan," kata Blinken kepada wartawan di Chania, sebuah kota di pulau Kreta Yunani, di mana ia bertemu dengan Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis sebelum berangkat ke Amman, Yordania.
 
Jadwal Blinken meliputi melintasi Timur Tengah selama beberapa hari dengan pemberhentian lebih lanjut di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Mesir, Israel, dan Tepi Barat. Secara terpisah, pejabat tinggi kebijakan luar negeri Uni Eropa berada di Lebanon untuk memperingatkan akan adanya konflik yang meluas.
 
“Kami memiliki fokus yang kuat untuk mencegah penyebaran konflik ini,” kata Blinken.

Perang Israel-Hamas

"Dan sebagian besar pembicaraan yang akan kita lakukan dalam beberapa hari mendatang dengan seluruh sekutu dan mitra kita adalah mengenai langkah-langkah yang dapat mereka ambil, dengan menggunakan pengaruh dan ikatan yang mereka miliki, untuk melakukan hal tersebut – untuk mewujudkan yakin konflik ini tidak meluas," sambungnya.
 
Blinken dan Fidan membahas proses aksesi Organisasi Perjanjian Atlantik Utara Swedia dan situasi kemanusiaan di Gaza, kata Kementerian Luar Negeri Turki di X, sebelumnya Twitter.
 
Blinken melakukan perjalanan keempatnya ke wilayah tersebut sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas setelah serangan 7 Oktober yang menewaskan 1.200 warga Israel. Lebih dari 22.000 orang di Gaza telah meninggal, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
 
Pada hari Sabtu, jet tempur Israel menyerang sasaran Hizbullah di Lebanon selatan setelah kelompok militan tersebut menembakkan puluhan roket ke Israel. Serangan roket Hizbullah terjadi setelah Hamas menyalahkan Israel atas serangan pesawat tak berawak di ibu kota Lebanon, Beirut, yang menewaskan seorang pejabat senior Hamas minggu ini.
 
Baca juga:  Ingin Kendalikan Gaza, Israel Acuhkan Tekanan Internasional
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan