Prancis akan memperketat langkah-langkah pencegahan penyebaran covid-19, termasuk memberlakukan jam malam mulai pukul 20.00 waktu setempat. Sebanyak 100 ribu pasukan polisi dikerahkan untuk berjaga-jaga.
Mengingat ketatnya pembatasan ini, masyarakat Prancis harus menghabiskan malam terakhir tahun ini di rumah. Di Paris, biasanya masyarakat mengunjungi Champs Elysee atau Menara Eiffel untuk merayakan Tahun Baru.
Namun, untuk tahun ini hal tersebut tidak akan berlaku. Pasalnya, polisi akan turun ke jalan untuk membubarkan pertemuan besar di tempat umum.
Prancis waspada akan meningkatnya kasus infeksi di awal 2021. Dewan Ilmiah Kementerian Kesehatan Masyarakat memperingatkan kemungkinan dimulainya kembali pandemi di tahun baru.
Baca juga: Warga Sydney Dilarang Berkumpul saat Malam Pergantian Tahun
"Kami mengharapkan kepatuhan langkah-langkah pengawasan untuk pertemuan di akhir tahun," kata dewan tersebut, dilansir dari AFP, Kamis, 31 Desember 2020.
"Kami melihat kemungkinan peningkatan infeksi akan menyebabkan kembalinya pandemi yang tidak terkendali dalam beberapa pekan, peningkatan tajam kasus baru, rawat inap, hingga kasus meninggal dunia," imbuh mereka.
Langkah-langkah pembatasan di Prancis berlaku sejak Oktober lalu. Pembatasan diperketat setelah varian baru covid-19 dilaporkan dengan tingkat penyebaran yang jauh lebih cepat.
"Tidak ada perbaikan dalam situasi pandemi ini sejak awal Desember. Kami khawatir," imbuh mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News