Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky minta dunia internasional talangi defisit anggaran negaranya./AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky minta dunia internasional talangi defisit anggaran negaranya./AFP

Anggaran Defisit Rp592 Triliun, Presiden Ukraina Minta Ditalangi

Marcheilla Ariesta • 26 Oktober 2022 10:05
Kiev: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta masyarakat internasional menutupi defisit anggaran negaranya. Diperkirakan defisit anggaran tersebut mencapai USD38 miliar (setara Rp592 triliun) tahun depan.
 
Invasi Rusia dinilai membawa dampak buruk pada perekonomian Ukraina. Tak hanya Ukraina, tapi hampir seluruh Eropa dan dunia.
 
Sementara itu, penembakan Rusia menghantam kota Bakhmut di Donbas timur, terlihat asap mengepul dari pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan pasukan Ukraina yang berusaha menahan mereka.

Di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Moskow menyerukan tindakan atas klaimnya bahwa Ukraina sedang bersiap untuk meledakkan "bom kotor" nuklir, yang kemudian disalahkan pada Rusia.
 
"Skema seperti itu sangat berbahaya, tapi akan menguntungkan bagi rezim Zelensky untuk tetap berkuasa," kata Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky, dilansir dari AFP, Rabu, 26 Oktober 2022.
 
Namun para diplomat Barat menolak tuduhan tersebut. Duta Besar Inggris untuk PBB, James Kariuki mengatakan, tuduhan tersebut sangat salah.
 
Baca juga: Zelensky Sebut Rusia Pesan 2.000 Drone Shahed dari Iran
 
"Kami tidak melihat dan mendengar bukti baru selama pertemuan pribadi Dewan Keamanan ini," katanya.
 
"Ukraina sudah bersih, tidak ada yang disembunyikan," imbuhnya.
 
Sementara itu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengeluarkan peringatan baru atas pembicaraan nuklir Rusia. "Rusia akan membuat kesalahan yang sangat serius jika menggunakan senjata nuklir taktis," katanya.
 
Dukungan internasional untuk Kiev berada dalam keseimbangan. Pada konferensi rekonstruksi internasional di Berlin, Zelensky mendesak para pemimpin Eropa untuk menawarkan dukungan keuangan yang lebih besar untuk negaranya lebih dari delapan bulan tentara Rusia menyerbu.
 
"Pada konferensi ini kita perlu membuat keputusan tentang bantuan untuk menutupi defisit anggaran tahun depan untuk Ukraina," ucap Zelensky.
 
"Jumlah uang yang sangat signifikan, defisit USD38 miliar," tambahnya.
 
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa membangun kembali Ukraina membutuhkan 'Rencana Marshall baru untuk abad ke-21'. Menurutnya, ini menjadi tugas generasi terkini yang harus dimulai sekarang.
 
Pada Selasa malam, Zelensky melakukan komunikasi dengan Perdana Menteri Inggris yang baru, Rishi Sunak untuk menegaskan kembali hubungan mereka. Ia mengatakan, Inggris memberikan dukungan penuh pada Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan