Petra: Banjir bandang menewaskan sebelas orang di Yordania dan memaksa hampir 4.000 turis untuk melarikan diri dari kota ternama Petra, Sabtu 10 November 2018. Ini merupakan banjir bandang kedua di Yordania sejak akhir Oktober lalu.
Juru bicara badan pertahanan sipil Yordania Iyad Amru mengatakan kepada saluran televisi nasional bahwa lima orang dikonfirmasi meninggal dunia akibat banjir di wilayah barat daya Amman. Banjir terjadi usai Yordania selatan diguyur hujan deras.
Sementara di wilayah timur, tiga orang tewas tersapu banjir di dekat Dabaa di Desert Highway, satu dari tiga jalur arteri utama Yordania. Satu orang lainnya tewas di dekat daerah Maan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Seperti dilansir dari kantor berita AFP, jubir pemerintah Yordania Jumana Ghneimat mengatakan akses jalan raya utama Desert Highway terputus akibat banjir. Militer Yordania mengerahkan helikopter dan kendaraan ATV untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
Satu korban tewas dilaporkan badan pertahanan sipil berasal dari regu penyelamat. Tayangan media lokal menyebut ketinggian banjir mencapai sekitar empat meter di beberapa wilayah kota Petra dan Wadi Musa.
Dinyatakan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada 1985, kota Petra menyedot ribuan turis pada setiap tahunnya. Petra dikenal sebagai kota yang dipenuhi kuil serta makam kuno.