Komisi Pemilihan Mesir mengumumkan, Senin 2 April kemarin, Sisi menang telak di mana hampir seluruh rakyat Kairo memilih dirinya untuk memimpin Mesir lagi.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa 3 April 2018, satu-satunya lawan el-Sisi adalah Mousa Mostafa Mousa. Ia hanya memperoleh tiga persen suara dalam pemilu ini.
Dilaporkan pula bahwa jumlah pemilih yang mengikuti pemungutan suara sebanyak 41,05 persen atau sekitar 24 juta pemilih dari hampir 60 juta pemilih yang terdaftar.
Dari total jumlah pemilih terdaftar, 92,73 persen suara sah, sementara hampir dua juta surat suara rusak.
Menanggapi kemenangan el-Sisi lagi, partai oposisi menduga Mousa hanya dijadikan alat dan hanya mengamankan el-Sisi untuk menuju ke kursi presiden di periode kedua.
Tudingan itu dikeluarkan karena Mousa sempat menyatakan dukungan terhadap el-Sisi sebelum mencalonkan diri sebagai kandidat presiden.
Sisi menggulingkan presiden pertama yang dipilih secara bebas di Mesir, Mohamed Morsi, usai protes massal pada 2013. Dia memenangkan jabatan pertamanya pada 2014 dengan perolehan suara 96,9 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News