Pada Sabtu 23 Februari, Dubes Tantowi mengunjungi warganya yang yang tinggal di Bay of Plenty, kawasan yang ada di Pulau Utara, Selandia Baru. Bertempat di balai pertemuan di Tauranga, Dubes Tantowi bertemu kurang lebih 50 WNI dalam suasana yang santai dan penuh kekeluargaan.
Pemilihan Umum 2019 dan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) yang baru adalah dua hal penting yang disampaikan Dubes Tantowi. Para WNI mendengarkan penjelasan Dubes Tantowi dengan antusias.
Tak lupa, Dubes Tantowi yang berlatar belakang seni ini mengajak para WNI untuk menjaga silaturahmi, kekompakan dan saling tolong menolong di Selandia Baru.

Dubes Tantowi menyampaikan informasi kepada para WNI. (Foto: KBRI Wellington)
"Jangan tinggalkan sifat kita yang senang gotong royong, berbeda-beda namun satu," pinta Dubes Tantowi, dalam keterangan pers KBRI Wellington yang diterima Medcom.id, Minggu 24 Februari 2019.
Kesempatan pertemuan seperti ini tidak pernah dilewatkan warga untuk 'menodong' Dubes Tantowi untuk bernyanyi. Permintaan ini dengan senang hati dipenuhi mantan penyanyi Country tersebut.
"Ini pertemuan menyenangkan, karena selama hampir 25 tahun kami di sini, baru kali ini Dubes datang mengunjungi kami di Tauranga," jelas Intut dan Lisda, dua WNI yang sudah lama bermukim di Selandia Baru.
"Pak Tantowi asyik orangnya, tidak berjarak dengan kami. Mudah-mudahan bisa lama di sini," ujar ibu Aida, yang sudah tinggal di Selandia Baru selama lebih dari 15 tahun.
"WNI di luar negeri adalah aset. Mereka representasi bangsa kita. Tugas saya di samping melindungi, juga menjaga nasionalisme dan kecintaan mereka terhadap tanah airnya, Indonesia," tutup Dubes Tantowi.
November tahun lalu, Dubes Tantowi menjadikan KBRI Wellington menjadi "Rumah Indonesia." Ruangan-ruangan yang ada dalam kompleks KBRI Wellington diberi nama wilayah-wilayah Indonesia dan menjadi tempat pemasaran beragam produk Tanah Air.
Baca: KBRI Wellington Diubah Jadi Rumah Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News