Menlu Tunisia Khemaies Jhinaoui berbicara menjelang KTT Liga Arab di Tunis, 29 Maret 2019. (Foto: AFP/FETHI BELAID)
Menlu Tunisia Khemaies Jhinaoui berbicara menjelang KTT Liga Arab di Tunis, 29 Maret 2019. (Foto: AFP/FETHI BELAID)

Palestina dan Dataran Golan Jadi Sorotan di KTT Liga Arab

Arpan Rahman • 01 April 2019 14:14
Tunis: Liga Arab menepis pengakuan Amerika Serikat atas kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan dan juga menyerukan kembali pembentukan negara Palestina. Dua isu tersebut menjadi fokus dalam Konferensi Tingkat Tinggi di Tunis, Tunisia, Minggu 30 Maret.
 
Dalam pernyataan penutup, para pemimpin negara-negara Arab menekankan "dukungan penuh terhadap hak Suriah" atas Dataran Tinggi Golan yang telah direbut Israel dalam perang 1967. Mereka juga mengekspresikan tekad untuk mendorong "upaya negosiasi damai dalam konflik Israel-Palestina."
 
KTT Liga Arab yang berlangsung sepanjang hari itu digelar di tengah berbagai konflik di Timur Tengah -- mulai dari perang di Suriah dan Yaman, kekacauan di Libya hingga aksi protes anti-pemerintah di Aljazair dan Sudan.

Menteri Luar Negeri Tunisia Khemaies Jhinaoui, yang menyampaikan pernyataan penutup Liga Arab ke-30, menyebutkan bahwa berbagai konflik di dunia Arab saat ini sudah mencapai level yang "tidak dapat diterima."
 
"Rekonsiliasi Arab adalah titik awal untuk stabilitas kawasan," kata Jhinaoui, disitat dari laman Al Jazeera, Senin 1 April 2019.
 
Namun pernyataan yang disampaikan Jhinaoui tidak menyinggung mengenai konflik-konflik utama di kawasan. Langkah AS mengenai Dataran Tinggi Golan dan isu Palestina yang justru menjadi sorotan di pertemuan tersebut.
 
Jhinaoui, menekankan kembali mengenai "sentralitas isu Palestina," mengatakan bahwa para pemimpin dunia Arab telah berkomitmen menyelesaikan konflik tersebut berdasarkan  Inisiatif Perdamaian Arab di tahun 2002. Inisiatif itu menyuguhkan ide mengenai pengakuan terhadap Israel, dan sebagai gantinya seluruh pasukan negara tersebut harus ditarik dari tanah-tanah yang diduduki dalam perang 1967 -- termasuk Datara Tinggi Golan, Yerusalem Timur dan Tepi Barat.
 
Berbicara satu hari sebelum KTT Liga Arab, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menegaskan kembali dukungannya terhadap Palestina, yang menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota mereka di masa mendatang. Sedangkan Raja Yordania Abdullah berjanji akan terus melindungi kompleks Masjid Al-Aqsa.
 
Sementara Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyerukan adanya "solusi damai komprehensif" untuk "mengakhiri era penuh konflik saat ini, yang telah menghabiskan energi kita semua dalam tujuh dekade terakhir."
 
Dari Otoritas Palestina (PA), Presiden Mahmoud Abbas, menyalahkan Amerika Serikat sebagai terus berlangsungnya pendudukan tanah secara ilegal oleh Israel.
 
"Berlanjutnya berbagai kebijakan rasis Israel, dan aksi-aksi mereka yang seolah berada di atas hukum, tidak akan terjadi tanpa ada dukungan dari pemerintah Amerika (Serikat)," ungkap Abbas dalam KTT Liga Arab.
 
Baca: Indonesia Tegaskan Dataran Tinggi Golan Bagian dari Suriah

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan