"Presiden Cyril Ramaphosa telah mengucapkan selamat kepada Felix Tshisekedi Tshilombo," ucap pernyataan kantor kepresidenan Afsel, seperti dikutip dari kantor berita AFP.
"Afsel menyerukan kepada semua pihak dan pemegang kepentingan di RD Kongo untuk menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi," tambahnya.
Ramaphosa mengapresiasi warga RD Kongo atas terselenggaranya pemilu damai, yang juga dinilai mampu menahan diri serta bersabar menanti keputusan Mahkamah Konstitusi.
Baca: Pengadilan RD Kongo Nyatakan Tshisekedi Pemenang Pilpres
"Sekarang pengadilan tertinggi tersebut telah mengeluarkan putusan. Semua pihak diminta menerimanya dan bergerak maju demi mencapai perdamaian, stabilitas dan keamanan di RD Kongo," ungkap kantor kepresidenan Ramaphosa.
Putusan akhir dikeluarkan MK, bukan Komisi Pemilihan Umum RD Kongo (CENI), setelah salah satu calon presiden mengajukan keberatan. Martin Fayulu merasa ada keganjilan dalam jumlah suara dan menentang hasil pemilu yang sebenarnya sudah diumumkan CENI.
Menurut MK RD Kongo, klaim Fayulu yang menyatakan adanya kecurangan "tidak berdasar." Fayulu juga disebut tidak dapat membuktikan adanya keganjilan dalam total hasil suara yang telah dihitung.
"Hanya CENI yang telah mengumumkan hasil otentik dan juga jujur," ucap Hakim MK Noel Kilomba.
CENI dijadwalkan menggelar acara pelantikan presiden baru pada Selasa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News