medcom.id, Amman: Lembaga PBB yang mengurus masalah pengungsi, UNCHR, akan menerima bantuan sebesar USD10 juta atau Rp130 miliar.
Dana bantuan tersebut diberikan oleh Tahir Foundation dan diserahkan oleh Dato Sri Tahir. Bantuan itu akan digunakan untuk pengungsi di seluruh dunia melalui UNHCR.
"Dana yang dikumpulkan oleh keluarga ini akan digunakan untuk membantu penanganan pengungsi secara global termasuk di Indonesia," sebut Dato Sri Tahir di tempat pengungsi Suriah di Yordania, dalam keterangan tertulis KBRI Amman, yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (28/10/2016).

Bantuan khusus diberikan kepada pengungsi Suriah di Yordania (Foto: Dok. KBRI Amman).

Bantuan khusus diberikan kepada pengungsi Suriah di Yordania (Foto: Dok. KBRI Amman).
Sementara penyerahan sumbangan tersebut akan dilaksanakan pada 17 November 2016 di Dubai, Uni Emirat Arab. Penyerahan tersebut sekaligus mengukuhkan Tahir sebagai Eminent Advocate atau penyokong utama dari UNHCR.
Hingga kini, total bantuan sosial yang telah diberikan oleh Tahir untuk pengungsi secara global mencapai USD14 juta atau sekitar Rp182 miliar.
Dengan status Eminet Advocate, menjadikan Tahir sebagai orang ketiga di dunia yang pernah mendapatkan penghargaan kehormatan ini. Dua tokoh lainnya adalah Sheikha Jawaher Al Qasimi dari Sharjah Uni Emirat Arab dan tokoh pengusaha terkenal Amerika Serikat Hamdi Ulukaya.
Sumbangan tersebut menunjukkan bahwa warga Indonesia sangat peduli dengan krisis pengungsi di seluruh dunia, yang mana merupakan tragedi terbesar di zaman seperti sekarang ini.
Selama di Yordania, Tahir yang ditemani Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania Teguh Wardoyo, melakukan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Yordania yang juga merangkap Menteri Perdagangan Jawad Al Anani.

Pertemuan bersama Wakil PM Yordania (Foto: Dok.KBRI Amman).

Pertemuan bersama Wakil PM Yordania (Foto: Dok.KBRI Amman).
Penghargaan tinggi diberikan kepada Pemerintah Yordania yang mau berkorban besar untuk membantu pengungsi yang ada di Yordania. Tidak saja pengungsi dari Suriah, namun juga pengungsi dari Irak dan Palestina.
Dalam pertemuan ini, Tahir menyatakan akan memberikan sumbangan kepada Pemerintah Yordania sebesar USD1 juta untuk membantu pengurusan pengungsi di Yordania. Sebelumnya dia sudah memberikan bantuan USD1 juta khusus untuk pengungsi Suriah yang berada di Yordania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News