Institut Geofisika Iran menyebut melaporkan bahwa episenter gempa berlokasi 17 kilometer dari kota Sarpol-e Zahab. Sementara kedalaman gempa berada di angka 7 km.
Korban luka dilaporkan berasal dari kota Sarpol e-Zahab dan juga Gilan-e Gharb. Kedua kota itu berbatasan dengan Irak.
"Sejauh ini tidak ada laporan koran jiwa. Situasi sudah dapat dikendalikan," kata Gubernur Kermanshah Houshang Bazvand, seperti disitir dari kantor berita AFP.
"Sempat terjadi pemadaman listrik dan air di kedua kota, tapi hanya berlangsung beberapa menit," lanjut dia.
Kepala Badan Medis Darurat Iran Pirhossein Kolivand mengatakan sebagian besar korban terluka "karena panik dan melarikan diri dari rumah secara terburu-buru." Jumlah korban luka berpotensi bertambah karena 18 tim darurat belum sepenuhnya menyisir dampak kerusakan gempa.
"Listrik padam. Tembok terlihat seolah akan runtuh, dan semua tetangga saya berteriak," ucap Fariba Babayi, seorang warga Sarpol-e Zahab.
"Saya tidak berlari kali ini, walau ibu saya terus memanggil," tambah dia.
Guncangan membuat sebagian warga Sarpol-e Zahab teringat kembali gempa 7,3 SR di kota mereka pada November tahun lalu. Kala itu, gempa menewaskan 620 orang dan melukai ribuan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News