"Sampai saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban di perbatasan Iran-Irak," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dalam pernyataannya yang diterima medcom.id, Senin 13 November 2017.
Tercatat, jumlah WNI di Iran sekitar 295 orang dan di Irak sebanyak 700 orang.
Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) ini sekarang sudah mencapai lebih dari 140 orang.
Survey Geologi Amerika Serikat menyebutkan gempa berpusat 30 kilometer dari barat daya Halabja, dekat perbatasan timur laut Iran.
gempa tersebut melanda daerah pegunungan Sulaimaniyah pada pukul 21.18 waktu setempat pada kedalaman 25 kilometer.
Getaran juga terasa selama 20 detik di Baghdad, ibu kota Irak, serta di provinsi lainnya di Irak. Di Provinsi Sulaimaniyah, yang terletak di wilayah Kurdistan, Irak, warga berlarian ke jalan saat gempa mengguncang dan ada beberapa kerusakan pada bangunan.
Salah satu stasiun TV di Irak melaporkan aliran listrik telah diputus dan tim penyelamat telah dikirim ke daerah pusat gempa. Seorang pejabat dari Departemen Meteorologi Irak mengatakan, gempa tersebut hampir dirasakan ke seluruh provinsi di Irak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News