PM Libya Fayez al-Sarraj mengumumkan inisiatif damai di Tripoli, Minggu 16 Juni 2019. (Foto: Mahmud Turkia/AFP/Getty Images)
PM Libya Fayez al-Sarraj mengumumkan inisiatif damai di Tripoli, Minggu 16 Juni 2019. (Foto: Mahmud Turkia/AFP/Getty Images)

Pemerintah Libya Luncurkan Inisiatif Damai

Arpan Rahman • 17 Juni 2019 14:20
Tripoli: Pemerintah resmi Libya yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa bertekad memecah kebuntuan dalam konflik bersenjata dengan meluncurkan inisiatif damai.
 
Inisiatif meliputi forum perdamaian nasional yang diikuti pemilihan umum parlemen serta presiden secara bersamaan di akhir tahun ini. Konflik terbaru di Libya dimulai pada April lalu, yang berlangsung antara pasukan pemerintah melawan loyalis tokoh Khalifa Haftar.
 
"Kami sudah menyatakan dengan jelas kepada komunitas internasional bahwa Haftar tidak dapat dibiarkan. Pesan itu telah sampai kepada Amerika Serikat, dan banyak pihak pendukung Haftar yang menyadari dirinya tidak dapat dibiarkan menang," sebut Wakil Perdana Menteri Libya Ahmed Maiteeq, disitir dari Guardian, Senin 17 Juni 2019. 

"Masalahnya saat ini adalah, apakah Haftar mau mendengarkan mereka semua," sambungnya.
 
Meski sudah lebih dari 700 orang tewas, konflik di Libya berada dalam kondisi berbahaya karena rentan dipandang sebagai sesuatu yang penting oleh komunitas internasional. Hal ini membuat pihak pendukung kedua kubu terus menyalurkan senjata ke Libya, yang juga berpotensi memicu perang sipil.
 
Pemerintah Inggris menilai jika krisis di Libya dibiarkan begitu saja, nantinya akan ada sejumlah wilayah "kosong" yang akan diisi berbagai grup teroris. Konflik juga berpotensi memicu gelombang imigran di seantero Mediterania dan gangguan dalam pasar perminyakan internasional.
 
Inisiatif damai yang diumumkan Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj juga meliputi otoritas rekonsiliasi nasional. Badan ini nantinya akan memberikan amnesti kepada siapapun, kecuali mereka yang terbukti melakukan kejahatan perang atau terhadap kemanusiaan.
 
Forum nasional yang merupakan bagian dari inisiatif perdamaian di Libya terbuka untuk semua pihak, dengan syarat harus berkomitmen terhadap proses demokrasi. Forum tersebut akan diawasi PBB.
 
Baca: PBB Khawatirkan Libya Masuk dalam Jurang Perang
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan