Korps Garda Revolusioner Iran atau IRGC. (Foto: AFP/IRGC)
Korps Garda Revolusioner Iran atau IRGC. (Foto: AFP/IRGC)

Iran Tegaskan Mampu Tenggelamkan Kapal Perang AS

Willy Haryono • 26 Mei 2019 12:26
Teheran: Salah satu tokoh senior di jajaran militer Iran mengingatkan bahwa negaranya memiliki kemampuan untuk menenggelamkan sejumlah kapal perang Amerika Serikat. Pernyataan disampaikan usai Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon mengirim tiga kapal tipe destroyer ke dekat perairan Iran.
 
"Jika AS melakukan sedikit saja tindakan bodoh, kami akan menenggelamkan semua kapal mereka ke dasar lautan beserta para kru dan pesawat-pesawatnya," ungkap Jenderal Morteza Qarbani dari militer Iran, dikutip dari laman Telesur, Sabtu 25 Mei 2019.
 
"Kami dapat melakukan hal tersebut dengan menggunakan dua misil atau dua senjata rahasia," sambungnya.

Komentar Qorabani meningkatkan kekhawatiran mengenai meletusnya konflik AS-Iran yang dapat dipastikan merusak stabilitas kawasan.
 
Analis kebijakan luar negeri AS Harry J. Kazianis menilai Iran memiliki kemampuan tempur yang baik, terutama jika pasukan musuh berada di dekat wilayah pesisir mereka. "Kemampuan (misil) A2/AD dapat menciptakan tantangan tersendiri bagi pesawat jet tempur AS," sebut Kazianis.
 
Ketegangan kedua negara dimulai usai Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir Iran yang disepakati Barack Obama pada 2015. Inti dari perjanjian bernama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) adalah Iran sepakat membatasi program nuklir, dan sebagai imbalannya sejumlah sanksi ekonomi terhadap mereka dikurangi atau dicabut.
 
Trump, bersama tokoh lainnya seperti Penasihat Keamanan Nasional John Bolton dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, menarik diri dari JCPOA dengan harapan dapat memaksa Iran menghentikan sepenuhnya program nuklir mereka.
 
Berbeda dengan Qarbani, beberapa tokoh militer lainnya di Iran tidak mengharapkan adanya perang. Brigadir Jenderal Hassan Seifi berharap AS dapat berpikir lebih jernih sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
 
"Kami meyakini warga Amerika yang rasional beserta para komandan mereka tidak akan membiarkan elemen-elemen radikal menuntun negara ke situasi yang sangat sulit untuk diselesaikan. Itulah mengapa mereka tidak akan memulai perang," sebut Seifi.
 
Baca: Iran Pilih Lawan AS Daripada Dialog
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan