medcom.id, Kairo: Klaim terbaru terkait pesawat EgyptAir MS804 kembali mencuat. Kali ini muncul kabar bahwa pesawat sempat melakukan pendaratan darurat hingga tiga kali.
Menurut klaim ini, pesawat Airbus A320 itu memutar arah setelah sistem peringatan menunjukkan sinyal tidak normal di dalam pesawat. Hal tersebut berlangsung sebelum pesawat hilang bersama 66 orang di dalamnya.
Klaim yang disampaikan melalui situs berita Prancis, Euronews, dibantah oleh pihak komite penyelidik yang dipimpin oleh Mesir. Menurut pihak penyelidik seluruh tanda bahaya sudah diperiksa usai klaim pendaratan darurat, tetapi tidak ada tanda ditemukan.
.jpg)
Foto: Pesawat Airbus A320 milik EgyptAir/AFP
.jpg)
Foto: Pesawat Airbus A320 milik EgyptAir/AFP
Adapun menurut Euronews, sistem tanda bahaya pesawat atau Acars, tidak aktif di bandara terpisah setelah pesawat lepas landas. Sistem itu tidak aktif dalam waktu 24 jam.
"Kami tidak bisa mengira mencari apa yang terjadi di dalam pesawat. Tetapi tidak normal untuk berputar beberapa kali setelah adanya insiden teknis tanpa ada temuan apapun," ujar Jean-Paul Troadecm kepada France 3, seperti dikutip Mirror, Kamis (2/6/2016).
"Sinyal Acars ditransmisikan secara otomatis selama terjadinya kerusakan teknis. Dalam kondisi normal, sinyal itu tidak aktif," tuturnya.

flight recorder, satu dari dua kotak hitam (blackbox) pesawat
Hingga saat ini masih belum diketahui di mana kondisi dari MS804. Tim pencari masih berupaya mencari lokasi kotak hitam pesawat. (Baca: Sinyal Blackbox EgptAir Terdeteksi di Laut Mediterania https://www.medcom.id/internasional/eropa/zNA8YVvK-sinyal-blackbox-egptair-terdeteksi-di-laut-mediterania)
Sinyal dari salah satu kotak hitam atau blackbox pesawat telah terdeteksi tim pencari. Kapal Laplace asal Prancis mendeteksi sinyal kotak hitam EgyptAir dalam pencarian berskala masif di Laut Mediterania.
Laplace menggunakan sistem deteksi akustik untuk mendengarkan suara "ping" yang keluar dari kotak hitam. Sebuah kapal dengan robot yang dapat menyelam hingga kedalaman 3.000 meter dijadwalkan tiba pekan mendatang untuk membantu menemukan kotak hitam.
Investigator Mesir melaporkan bahwa kapal Prancis memang telah mendeteksi sinyal dari area pencarian pekan lalu. Namun setelah diselidiki, sinyal tersebut rupanya datang dari emergency beacon dan bukan sesuatu yang baru. Sejauh ini, tim investigator gabungan belum menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News