Ghasemi mengekspresikan rasa duka mendalam bagi keluarga dan kerabat para korban. Ia menyebut ledakan bom yang menghantam bus tersebut adalah kejahatan brutal.
"Menyerang orang tak bersalah yang pergi ke negara lain untuk berwisata adalah kejahatan serius," ujar Ghasemi, menyampaikan ucapan dukanya kepada pemerintah dan warga Vietnam, seperti dilansir dari kantor berita IRNA, Sabtu 29 Desember 2018.
Selain menewaskan empat orang, ledakan bom juga melukai 12 lainnya. Serangan bom terjadi di Giza dekat Kairo, tempat sejumlah piramida besar berdiri.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom.
Kementerian Dalam Negeri Mesir melaporkan bom meledak sekitar pukul 18.15 waktu setempat di Jalan Maryoutiya di distrik Haram, Giza. Pasukan keamanan bergegas ke lokasi usai menerima laporan ledakan, dan kepolisian langsung menggelar investigasi.
"Kami telah menghubungi Kedubes Vietnam terkait insiden ini. Hal terpenting sekarang adalah merawat para korban luka," ujar Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
                 
                 
                 
                 
                