Warga Sudan kembali berdemo. (Foto: AFP)
Warga Sudan kembali berdemo. (Foto: AFP)

Usai Kudeta Presiden, Rakyat Sudan Ancam Serang Militer

Sonya Michaella • 12 April 2019 10:31
Khartum: Usai Presiden Omar Al-Bashir berhasil digulingkan, kini rakyat Sudan mengancam akan melakukan demonstrasi lanjutan jika Bashir diganti oleh pemimpin militer.
 
Dilansir dari AFP, Jumat 12 April 2019, mereka menolak pemerintahan sementara pimpinan militer dan menuntut adanya pemimpin dari sipil.
 
Ribuan demonstran melakukan aksi duduk di luar markas tentara Khartum sejak semalam. Sebelumnya, tentara telah mengingatkan warga agar tidak berdemo hingga larut malam. 

Untuk sementara ini, dewan militer dilaporkan akan memimpin Sudan sebagai pemerintahan sementara. Wakil Presiden Ibn Auf ditunjuk untuk menjadi pemimpin dewan militer, sementara wakilnya adalah kepala staf militer Sudan Kamal Abdel Marouf al-Mahi.
 
Baca:  Presiden Sudan Mengundurkan Diri
 

Demonstrasi di Sudan diawali dengan kekhawatiran warga mengenai melonjaknya harga roti dan bahan bakar minyak sejak Desember tahun lalu. Namun demo tersebut berubah menjadi penentangan terhadap Bashir.
 
Lebih dari 1.000 orang dilaporkan telah ditangkap sejak aksi protes dimulai di Sudan. Sejumlah grup hak asasi manusia mengatakan lebih dari 40 orang telah dibunuh dalam bentrokan dengan aparat keamanan Sudan.
 
Februari lalu, Al-Bashir telah mendeklarasikan status darurat nasional, membubarkan pemerintah federal dan memecat tiga menteri.
 
Al-Bashir meraih kekuasaan di Sudan saat berhasil mengkudeta Perdana Menteri Sadiq al-Mahdi. Kemudian ia membubarkan pemerintahan, partai politik, dan serikat dagang lalu mendeklarasikan diri sebagai Ketua Dewan Komando Revolusioner.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan